My friend is idol [FF Suga] [END]

Rooftop

Jadi yang dikatakan Sana dulu memang benar?
Apa hubungan mereka sekarang?

Bukan hanya hatiku yang terasa perih mendengar kabar itu, namun juga ingin rasanya aku meneteskan air mataku yang sekarang masih bisa aku aku tahan.

Aku hanya bisa terdiam sambil merenung tentang apa yang aku pikirkan sekarang tentang mereka berdua.

Pikiranku langsung buyar saat bel masuk sekolah berbunyi yang membuatku sedikit terkejut.

Kulihat di balik dinding kaca seseorang berjalan menuju pintu kelasku dengan membawa buku yang diapitnya di lengan sebelah kanan, dia tak lain dan tak bukan Song songsaenim, namun songsaenim sekarang tidak sendirian melainkan ada seseorang yang mengekorinya di belakang yang membuatku menjadi bertanya-tanya.

Saat Song songsaenim tiba di kelas, semua berdiri sambil membungkukkan badan untuk memberi salam.

Song songsaenim mula membuka topik di pagi ini.
"Ada yang ingin Bapak sampaikan kepada kalian, bahwa kita kedatangan murid yang dulu pernah sekolah di sini tapi sekarang dia kembali lagi kemari. Silahkan masuk"ucapnya ramah dengan mempersilahkan masuk.

Kedua kaki jenjangnya berjalan dengan anggun ditambah dengan penampilannya yang membuat semua murid di kelas menjadi kagum. Pemilik kaki jenjang itu tidak salah lagi Lisa.

Dia tersenyum manis dan mulai memperkenalkan dirinya.
" annyeonghaseyo, perkenalkan nama aku Lisa. Senang berkenalan dengan kalian"ucapnya sambil membungkukkan badannya.

Aku hanya bisa terdiam terpaku dengan tatapan yang tidak bisa lepas darinya. Karna melihat sosok dia yang sebenarnya sangat sempurna untuk seorang wanita.

Aku tidak menyangka jika Min yoongi bisa menemukan wanita secantik dia.

Dia lalu datang jalan menuju arah mejaku. Aku mencoba untuk fokus ke depan tapi sesekali aku meliriknya berjalan menuju mejanya.

Tapi tiba-tiba ia menghentikkan langkahnya tepat di samping mejaku.
Dia membuatku merasa tidak nyaman.
Wajahnya terkejut sambil menunjuk ke arahku."Ooh!apa kau murid baru sepertinya aku belum pernah melihatmu?"tanyanya heran. Yang membuat beberapa pasang mata menatapku.

Bola mataku tak berhenti bergerak ke kanan dan ke kiri untuk memecahkan ketidaknyamanan ini."eoh. Ne aku murid baru di sini"ucapku dengan tersenyum terpaksa.

Dia lalu mengulurkan tangannya kepadaku dengan tersenyum."aku Lisa, siapa namamu?" tanyanya lembut.

"Eoh, aku Jung Eun ji"ucapku tersenyum dengan membalas jabat tangannya.

"Senang berkenalan denganmu Chi-ngu" ucapnya dengan tersenyum memperlihatkan gigi putihnya.

Dia lalu berjalan menuju bangku yang ada di sebelah kiri bangkuku, aku hanya bisa terdiam dan masih bingung dengan yang ia katakan tadi.

'Chingu, apa dia menganggapku sebagai temannya?Ah entahlah.'batinku.(teman)

Song songsaenim sudah memulai pelajaran di pagi yang cerah ini, tapi cuaca di pagi ini berbanding terbalik dengan perasaanku saat ini yang begitu mendung dan gelap.

Aku menjadi tak bersemangat untuk mengikuti pelajaran ini. Saat Song songsaenim menjelaskan tentang pelajaran bahasa inggris, aku pun tidak memperhatikannnya dan hanya melamun dengan tatapan kosong, karena otakku sudah dipenuhi oleh pikiran yang membuatku untuk tetap maju atau akan memilih mundur untuk mencintainnya selama mungkin, entahlah.

Saat aku masih sibuk dengan pikiranku yang berputar-putar di kepalaku.

Samar-samar aku mendengar ada seseorang memanggilku tapi aku mengabaikannya. Tiba-tiba suara Song songsaenim membuatku terbangun dari lamunanku.