letting you go#1

990 94 17
                                    

Hana dan kathy mendekati Angga.Angga terlihat serius kali ini.Entah mengapa mereka merasa ada aura misterius dalam diri Angga.
"Ada apaan sih Ngga serius banget"ujar kathy
"Raya kenapa sih"tanya Angga
"Rayya emang kenapa,tadi baik-baik aja kok"Hana malah balik tanya.
"Tadi gue liat ya ,dia nangis di halaman belakang tuh,ono no yang deket pohon besar"ujar Angga.
"Iiihhhh Angga,jangan-jangan yang lo liat bukan Raya lagi,tapi si kunti..iihhh sereem."
"Ngomong apa sih lo asal jeplak aja,orang jelas-jelas yang gue liat Raya kok,lo tu yang kunti"jelas Angga
"Apaan sih kalian malem-malem ngomongin kunti..sst ssst tu Raya.kalo di liat-liat abis nangis sih.Ntar deh coba gue tanya.Kalian bersikap aja seperti biasa lo tau kan Raya gimana."ujar Hana
Terlihat sosok Raya mulai mendekat.Dia tersenyum kepada sahabat-sahabatnya,merekalah orang terdekat Raya di lokasi ini.Sebenarnya masih ada Megan,tapi dia memutuskan untuk hengkang dari sinetron ini.
"Ray,lo darimana sih"tanya Angga basa basi
"Gue dari belakang,emang kenapa kangen ya"ujar Raya mencoba sebisa mungkin menahan kesedihannya.
"Ray waktunya take"ujar salah satu kru.
Raya melanjutkan syutingnya.Sebisa mungkin dia profesional kali ini.Walaupun brberapa harus di ulang.Hampir dini hari mereka menuju rumah masing2.Hito tadi mencoba untuk mengantarnya tapi di tolak oleh Raya.Raya masih teringat kejadian siang tadi,membuatnya merasa sakit.Hingga akhirnya dia meminta Angga untuk mengantarnya.Angga memang mempunyai pacar,tapi dia sudah bersahabat dengannya.
Sesampainya di Apartemen Raya langsung mencobaa untuk tidur.Namun kejadian tadi siang masih terbayang-bayang dalam benak Raya.
Pagi harinya,Raya sangat enggan untuk bangun dari tidurnya.Namun handphonenya terus menerus berdering.Terpampang nama Hito di layarnya.Namun Raya masih enggan bicara dengannya.

"Ray ,kamu hari ini free kan.Jalan yuk"bunyi wa Hito ke Raya

Raya hanya membacanya tanpa ada niat untuk membalasnya.
Berulang kali Hito wa Raya lagi,akhirnya Raya gerah.Diapun membalas wa Hito.

"Sorry To,gue sibuk lain kali aaja.."

Raya benar-benar marah pada Hito kali ini.Raya tahu bahwa dia tidak seharusnya seperti ini.Raya tahu dia salah,Raya tahu dia tidak boleh berharap lebih dari Hito karena itu akan menyakiti Felli.Tapi siapa suruh Hito mengutarakan kalau dia sayang dan cinta pada Raya,itu berarti dia memberi peluang bagi hati raya untuk mengharap lebih.
Belum sempat Raya menarik kembali selimutnya terdengar suara ketukan pintu.
Dengan malas Raya membuka pintu,betapa terkejutnya dia ketika membuka pintu terpampang sosok yang membuat moodnya berantakan.Tanpa rasa bersalah sedikitpun pria itu menunjukkan senyumnya.Siapa lagi kalau bukan Hito.

"Hai Ray"sapa Hito.
"Ngapain lo pagi-pagi kesini"jawab Raya masih tetap deng mood yg buruk.
"Ngajak lo jalan-jalan,gue kan tadi wa lo"
"Tapi gue kan dah bales sibuk jadi gue ga bisa"
"Sibuk ngapain,orang tadi gue wa asisten lo kalau hari ini lo free kok,"
"Gue emmm gue ...gue mau kencan hari ini"
"Kencan gue g percaya..plis deh ray lo tu kenapa sih kemarin malam lo g mao gue anter , sekarang lo mau gue ajak jalan-jalan lo g mau..emang lo mau kencan ma siapa,padahal gue udah bilang ma lo kalau gue sayang ma lo.Tapi lo malah kencan ma orang lain"
"To, lo sadar g sih lo tu masih punya cewek .Trus kalo gue terima lo sama saja gue juga nyakitin Felly .Gue tau rasanya di sakitin,dan gue bukan cewek yang setega itu.Gue punya hati To."
"Gue akan putusin felly"
"G perlu,gue bilang gue mau kencan.Kalo g percaya tunggu bentar lagi pasti gebetan gue dateng,Sory gue mandi dulu".
Raya menutup pintunya.Dia menangis menutup mulut agar tidak terdengar Hito.
"Ray,buka Ray,kita masih perlu bicara"hito berteriak sambil mengetuk pintu apartemen raya.Tak peduli jika ada orang lain yang melihatnya.
Hito masih menunggu di luar apartemen raya.Dia masih penasaran apa Raya memang akan kencan atau tidak.Tiba-tiba ada seorang lelaki menuju pintu apartemeb Raya.Raya pun membukanya kemudian menyuruhnya masuk.
Hancurlah sudah hati Hito.Entah kenapa sakit hatinya melihat kejadian itu.Apalagi dia tidak mengenal siapa pria itu.Kemudian dengan gontai dia melangkah pergi dari tempatnya berdiri.Di balik pintu ternyata Raya mengintip apa yang terjadi pada Hito.Setelah Hito pergi dia menutup kembali pintunya.
"Thanks ya udah kesini"ujar Raya pada pria tadi.
"Don't worry Ray"jawabnya.

########____$$$#######----^^____^_*
Yeeaaay akhirnya update juga setelah sekian lama ..terimakasih yang masih mau menunggu cerita ini.Di tunggu komennya ya..

 LETTING YOU GO(it's Hard)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang