PART Ⅵ

4K 350 18
                                    

  Bel yang sudah dinantikan pun datang dimana bel yang menandakan untuk kembali ke rumah dan tempat berkumpulnya suatu keluarga

Tapi tidak denganku yang harus menahan pedihnya ucapan hyung ku,tapi aku selalu menyayangi mereka

"Emmm...Jiminh-ah hari ini aku tidak pulang bersamu"ucapku sembari membereskan buku di mejaku

"Memangnya ada apa?apakah ada yang akan menjemputmu?"tanya nya yang juga sedang membereskan mejanya

"Ti..tidak aku ada urusan sebentar"balasku dengan bermimpi jika memang benar hyung yang menjemputku

"Baiklah..."

°°°°°°

  Aku berbohong pada Jimin karena aku tak mau Jimin khawatir padaku dan aku memutuskan untuk memeriksakan apa yang terjadi pada tubuhku

  Kaki ku terus melangkah menuju ruang salah satu yang berada dirumah sakit dan kubuka knop pintu salah satu ruangan dan ku lihat seorang dokter yang masih muda,ia pun terseyum padaku dan mempersilahkan ku duduk

"Perkenalkan nama ku dokter Namjoon,apa ada yang bisa saya bantu"ujar dokter yang duduk di depan ku

"Aku Taehyung ,emm..aku ingin memeriksaan tubuhku yang akhir akhir ini sangat aneh"jelasku

"Emm..memang apa yang kau rasakan"jawab dokter

"Akhir akhir ini aku sering sekali mimisan dan pusing yang seperti ditusuk oleh ribuan jarum dan itu bisa menyebabkan ku pingsan"jelas ku

"Emmm..kalau begitu aku belum bisa memastikan keadaanmu tapi dari keluhan yang kau sebutkan bisa saja kau mengidap.."jelas dokter yang terputus

"Tolong beritahu aku dok"ucapku penuh dengan rasa penasaran

"Kau bisa saja mengidap kanker otak stadium lanjut"ucap dokter

Seketika hatiku seperti ditusuk oleh jarum dan air mata yang berusaha untuk ku tahan agar tidak keluar di depan dokter

"Tapi aku hanya menduganya saja agar lebih pasti kau harus melakukan tes darah terlebih dahulu"ucapnya

"Kapan aku bisa melakukannya"tanya dengan wajah datar yang menatap dokter

"Kita bisa melakukan tes darah hari ini kalau begitu ikuti aku"ucap dokter sembari bangkit dari duduknya dan aku pun mengikuti dokter ke ruang tes darah

°°°°°°

  Beberapa menit dokter telah mengambil sampel darah untuk diperiksa di lab

"Darah ini akan ku bawa ke lab dan kau bisa kesini lagi besok untuk mengetahui hasilnya"ucap dokter

"Dan ini obat untuk meringankan pusing mu"ucapnya sembari memberikan bungkusan obat aku pun menerimanya dan pergi dengan hati yang bingung

••••••

  Akhirnya kaki yang terus melangkah membawaku ke taman rumah sakit dengan segera aku duduk disalah satu kursi kosong yang berada di taman dengan diiringi angin yang cukup kencang

"Eomma,appa apa aku akan bertemu kalian"batinku dengan air mataku yang sudah membasahi pipiku

"Kau belum pulang"ucap seseorang dan membuatku segera menghapus air mataku

"Ohh...dokter Namjoon"ucap ku

"Boleh aku duduk dengan mu"tanyanya dan aku membalasnya dengan beberapa anggukan dan membuat dokter pun duduk disebelah ku dan aku yang hanya larut pada lamunan ku

"Kau tau..kau ini seperti adik ku"ucap dokter yang membuyarkan lamunanku

"Benarkah..pasti dia sangat senang bisa mempunyai hyung sepertimu"ucap ku

Penyesalan • KTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang