♡♡happy reading♡♡
.
.
.
.
.---**---
"Lihatlah baru satu hari putrimu di sini dia sudah mengalirkan air mata" Reimond tersenyum sinis
"Andaikan saja dia bukan putrimu mungkin aku bisa mencintainya tapi.. Ini semua salahmu. Karena perbuatanmu putrimu yang menanggung akibatnya" Lanjut Reimond dingin, ya setelah sedikit bertengkar dengan Vanie, Reimond memutuskan untuk pergi ke ruangan ini dan meluapkan emosinya.
---**---
Matahari pagi malu-malu mengintip di celah-celah gorden kamar Vanie membuat Vanie menggeliat di atas kasur empuknya. Vanie membuka matanya dan berusaha mengumpul nyawanya. Pertengkaran kecilnya bersama Reimond kembali berputar di Ingatannya.
Vanie menyingkapkan selimutnya berlalu ke kamar mandi. Sebaiknya Ia bangun mandi, bekerja dan melupakan Reimond seketika.
---**---
"Selamat pagi Vanie" sapa Merry ketika melihat Vanie menapakkan kakinya di ruang makan
"Pagi juga Merry" ucap Vanie memperlihatkan senyum manisnya.
'Gadis munggil ini begitu lucu' batin Merry, bagaimana mungkin gadis seimut Vanie bisa jatuh ke dalam tangan Reimond. Merry lihat sepertinya Vanie tidak seperti kebanyakan wanita lain yang mendekati Reimond karena hartanya jadi tidak mungkin Vanie mau menyerahkan dirinya secara cuma-cuma kepada Reimond bahkan gadis ini terlihat tidak terlalu suka kepada Reimond. Pasti gadis polos nan Imut ini tersiksa pikir Merry.
Vanie tidak makan, Ia menunggu Reimond untuk sarapan bersama. Meskipun dia marah karena sikap Reimond tapi dia masih tahu diri.
Melihat itu Merry merasa kasihan kepada Vannie "Tuan Reimond sudah sarapan dan berangkat duluan, nanti kau di hantar oleh Peter" ucap Merry tanpa di suruh yang hanya di balas anggukan oleh Vanie
---**---
Brakk...
"astaga Vanie aku merindukanmu" teriak Clara menghambur kedalam pelukan Vanie. Clara yang tiba-tiba masuk ke dalam ruangannya membuat Vanie kaget
"Clara William kau mengagetkanku" Vanie mengusap dadanya. Clara hanya membalas dengan dua jarinya yang membentuk huruf V setelah ia melepas pelukannya.
"Berkali-kali aku bilang pintunya di ketok dulu sebelum masuk" omel Vanie
"Bukannya melepas kangen kau malah mengomeliku, padahal aku lakukan itu karena aku kangen" Clara pura-pura ngambek.
Vanie memutar bola matanya jengah. Bukannya Vanie tidak kangen hanya saja cara Clara kurang sopan menurut Vanie dan mengagetkannya.
"Itu karena kau mengagetkanku nona William" Vanie menarik Clara kedalam pelukannya
"Aku juga kangen sekali padamu kak" ucap Vanie di sela pelukannya.
Ya.. perlu kalian tau Alex dan Reimond seumuran dan Clara lebih mudah dua tahun dan Vanie lebih mudah tiga tahun dari Clara dan otomatis Vanie lebih mudah lima tahun dari Reimond dan Alex. Saat ini Reimond berusia tiga puluh satu tahun, Clara berusia dua puluh sembilan tahun dan Vanie berusia dua puluh enam tahun.
KAMU SEDANG MEMBACA
HURT ✅
Romansa[03.11.2018] #rank2-romancestory 18+ Cerita ini ada beberapa part yang di privat. Jadi follow dulu sebelum baca. _____________________________________ I try not to miss you, I try to let you go, But in the end you always in my mind. Menikah dengan...