Sedetik sunyi menemani pagi
Kau hanya terdiam termangu
Bersama sang hujan yang mengilhami
Hati berdahak dan berkeluhKau ada namun tak bersuara
Bahkan matamu tak bicara apa-apa
Hangatmu terhantam badai sunyi nan dingin
Hati berkesah dan ku tak ingin.Belaian merdumu tak lagi ku rasa
Bahkan hatimu tetap berpaling
Bersama pagi buta aku merindu
Bulir air lemah kembali terjatuh
Ribuan sapa kembali ku beri
Namun, kau tetap tak bersuara
Sungguh Ibu, diammu mengiris hati
****
Tc! Awal awal baru publish puisi. Ahh, semoga dikasi keberanian buat publish lagi. Doain yaa !! Yang sukses juga berawal dari bawah. Gada yang baca Iyah gapapa 😂😂 apasigu