Surakarta malam ini dingin sekali.
Dan pesan tadi menambah tak berdayanya selimut tipis ini.Aku luntur kan sejenak egoisku.. dan aku bertanya apa kita bisa bertemu.
Namun Jogja rasanya tak ingin menerima. Surakarta pun masih menahan.Semoga di akhir Oktober nanti, Jogja dan Surakarta mengikhlaskan untuk kita bertemu dan merasa canggung, seperti pertama kali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Selamat Malam
PoetrySelamat malam untuk kamu, yang berada di tengah-tengah lampu kota. Selamat malam untuk kamu, yang aku harap tak pernah jadi masa lalu.