Chapter 24

1.1K 61 8
                                    


Siwon masih saja menatap komputernya kosong, semua perkataan aboejinya masih saja tergiang-ngiang di kepalanya, ia bingung harus melakukan apa. Tetap mencintai perempuannya atau mengikuti perintah ayahnya.

"Arghhhh"

Siwon langsung membuang semua barang yang ada di atas mejanya, dan hanya menatap kosong barang-barang yang berserakan, tanpa berniat membereskannya.

"Oppa!"

Teriak Yoona kaget melihat semua berserakan saat memasuki ruangan Siwon. Sedangkan yang di panggil hanya menatap Yoona sendu, dengan sigap langsung Yoona memeluk Siwon.

"Oppa, waegurae?"

"Aku bingung yoong"

"Soal pertunanganmu dengan Jessica?"

Kata Yoona menatap Siwon, ada terbesit kesedihan dimatanya. Sedangkan Siwon hanya mengangguk.

"Aku sudah tau jika kita akan mendapatkan akhir seperti ini dan sepertinya sampai kapanpun tidak akan pernah bersatu oppa, berbahagialah kau dengannya. Aku tidak apa"

Yoona berusaha menahan tangisnya, ia tidak ingin menangis di depan Siwon, ia tidak ingin menambah beban orang yang di cintainya lebih berat lagi, cukup ia sendiri yang menanggungnya. Siwon langsung memeluk Yoona lebih erat, bisa saja ini terakhir kalinya ia bisa memeluk yeojanya itu.

"Mianhae jeongmal, mianhae yoong"

***

Hari menunjukan pukul 6 sore, seorang wanita baru saja keluar dari kantornya, lalu berjalan menuju ke arah tempat mobilnya terparkir.

Kring kringg..

Saat Jessica akan menjalankan mobilnya, terdapat telfon dari Donghae. Dengan malas ia mengangkat telfon tersebut.

"Yeobseo?" Kata Jessica bingung

"Sicca yaaa, temani aku" kata Donghae seperti orang mabuk

"Yaa pabboya! kau mabuk di siang bolong begini?"

"Kau harus ke rumahku sekarang, aku tidak mau tau"

"Kau siapa menyuruhku untuk datang? Dasar orang gila"

"Aku tunggu dirimu My Ice Princess"

kata Donghae langsung menutup telfon sepihak, sedangkan Jessica hanya menatap kesal handphone nya tersebut. Tapi terbesit rasa khawatir, namun ia hilangkan.

"Ahh dasar gila"

Dengan kesal ia langsung melajukan mobilnya ke arah rumah Donghae, yang lumayan berdekatan dengan rumahnya. Setelah satu jam akhirnya ia sampai dirumah Donghae, dan dengan tergesa-gesa ia memasuki ke dalam rumah yang lumayan besar, di bukanya pintu yang tidak terkunci, dan langsung bau alkohol yang memasuki indra penciumannya. Lalu matanya menangkap seseorang yang sedang tertidur di atas sofa sambil memegang botol alkohol, dan ada beberapa botol kosong berserakan di atas meja.

"Ahh dasar ikan bodoh, kenapa dia selalu membuatku kesal dan repot"

Tetapi dengan cepat Jessica langsung mengambil semua botol alkohol kosong itu lalu memasukkannya ke dalam plastik dan langsung membuangnya. Lalu ia juga membuatkan bubur untuk Donghae jika sudah bangun nanti, Terakhir ia mengambil selimut yang ada di salah satu kamar dan langsung menyelimuti Donghae

Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang