Fans Part. 2

34.8K 3.8K 326
                                    

Rangga Pov

"Baru kenal tadi?! Lalu ini apa?!" aku membalik kartu nama itu dan kembali Olin dan Dave melihat kartu nama itu.

Kesal? Yah, aku sangat kesal. Kepalaku rasanya mau meledak saat pertama kali aku membacanya tadi.

Aku tidak tahu apakah Olin sengaja atau tidak menyuruhku mengambil belanjaan tadi, yang pasti saat kunci mobil ada di dalam genggamanku dan terselip kartu nama dengan pesan aneh itu, otakku pun langsung memanas.

Apa Olin berselingkuh dibelakangku?

Kartu nama Smith & Co itu semakin membuatku kesal, karena pemilik kartu nama itu adalah salah satu arsitek baru yang dibanggakan Papi karena kinerjanya yang bagus.

Michael, apakah ini Michael yang sama? Jika iya, oke memang aku kalah dibandingkan dia yang memang sudah menjadi arsitek.

Arghhh!!

Aku menarik napas panjang dan berharap ada penjelasan masuk akal dari Olin tentang kartu nama yang berisikan ajakan kencan itu.

"Weekend ini mau ga dinner? Call me please... -Mico-" gumam Dave saat membaca tulisan dibalik kartu nama itu dan kulihat Olin hanya mengerutkan dahinya seolah itu baru pertama kalinya dia tahu.

Apa dia mencoba membohongiku?

Apa dia sudah bosan denganku?

Apa dia sudah tidak cinta padaku?

Apa Olin benar-benar selingkuh?

"Lo selingkuh Lin?!" aku menoleh pada Dave yang bertanya pada Olin. Dia seperti malaikat bagiku saat ini. Dia menanyakan apa yang tidak berani aku tanyakan.

"Hah?!"

Berikan aku penjelasan Honey, atau aku akan-

"Hon! Bentar..." aku menatap Olin yang mengangkat tangannya supaya kami diam dan mengangkat panggilan di handphonenya.

"Hallo-" dia segera menjauhkan handphonenya dari telinganya. Aku mengamati Olin lagi, pasti itu antara Mamanya, Mariana kakaknya atau Kim yang berteriak.

"Ya, ada dirumah. Iya Akaela disini juga sama Deki..."

Ok, itu pasti Mariana, kakaknya yang super gerak cepat dan sedikit lebih cerewet dan galak dari Olin.

"Astaga... diluar panas sekali..." aku menaikkan alisku saat suara riuh itu datang dari pintu depan.

Dia menelfon padahal sudah sampai di depan rumah?! Astaga, anehkan kelakuan kakaknya Olin? Pasti ajaibnya anak-anakku juga dari Mariana dan Olin.

"Di luar mendung sekali tapi sepertinya tidak akan hujan..." kembali suara Mariana memenuhi ruangan ini.

"Kalian sedang apa? Kelihatan tegang sekali?" kembali dia bersuara dan meletakkan kotak kue.

"Rangga, tolong bantuin ambil barang-barang ya... akhir pekan ini jadinya acara kumpul keluarganya disini... biar kamu ga repot bawa-bawa si kembar..." aku menaikkan alisku.

Kumpul keluarga?

Aku menoleh pada Olin yang meringis seolah mengatakan ' maaf karena lupa mengatakannya '

Suamiku Brondong?! 2 (Sebagian sudah dihapus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang