prolog

322 32 8
                                    

Namja manis itu sedang menghentak hentakan kaki nya ke tanah dengan kencang.
"Uhh dasar kasim bodoh!" ucap namja itu sambil mempoutkan bibirnya lucu.
"Minseok Daegun!" teriak seseorang dan berhasil menarik tatapan dayang istana.

Namja itu hanya menoleh dan mempoutkan bibirnya lucu, sampai tak lama terdengar deru nafas yang nyaring di telinganya.
"Hah…minseok daegun…haah…anda di cari yang muh…lia mama" ucap namja itu terengah-engah.

Namja itu semakin mempoutkan bibirnya sampai pipinya menggembung seperti bakpao.

"Jika minseok Daegun tidak ke istana kekaisaran, mama tidak akan segan segan mengirim pengawal ke sini" ucapnya sambil menunduk hormat.

"Emm…baiklah baiklah! Kau kan kasim ku! Kenapa kau tidak bisa menjaga ku, eoh!?" pekik minseok Daegun seraya berlari meninggalkan kasimnya.

Kasimnya yang melihatnya itu hanya melongo, sambil menatap sang pangeran yang berlari lari menuju istana kekaisaran.
"Minseok Daegun!" kasimnya kembali berlari untuk mengejar pangeran mudanya yang kekanak kanakan.
.
.
.
.
.
.
.
.
-skip-

-author-

Minseok baru saja memasuki kamar mama dan jeonha dan langsung disambut dengan suasana hangat dari kedua pasangan itu.

"Minseok Daegun kau kemana saja? Ah…ibu sangat khawatir sayang" ucap mama sambil mengoreksi tubuh minseok apakah ada yang lecet atau tidak.

"Sudahlah, eomma ingin apa?" ucap minseok sarkastik.

"Eomma ingin kau……"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Scroll kebawah sana sebentar…


































-TBC or Delete?-
Ahhh lagi nyoba bikin ff chap chap-an, gimana? Lanjut?  Delete?  Aku tergantung kalian aja readers nim~pendapat kalian apa?  Komen juseyo~
Kalo mau di delete komen aja ya~
Mau next? Vomment please~~
Kira kira mamanya umin minta apa ya? Btw, udah keep vote? 
~kutunggu comment💬 and votenya🌟~

Agresif PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang