Suga POV
Pelajaran hari ini sungguh membuatku muak tidak ada satu pun pelajaran yang bisa aku pahami.Lebih baik aku pergi ke rooftop saja.
Ini adalah tempat favoritku yang sering aku kunjungi, saat aku ingin menenangkan diri mungkin juga tempat persembunyianku saat sedang membolos di jam pelajaran yang tidak aku sukai.Tapi yang terakhir bukan untuk ditiru. Memang seperti itulah aku sebenarnya.
Setiap aku kemari aku selalu menuju bangku kosong berada tepat di depanku. Bangku ini bukan untuk aku duduki melainkan sebagai alasku untuk beristirahat karena sejak aku menjadi idol ditambah lagi sekarang di sibukkan dengan jadwal padat dari mulai syuting maupun latihan, yang membuat kami biasanya memiliki waktu tidur kurang lebih hanya 3 jam .
Bisa dibayangkan bagaimana padatnya aktivitasku di luar sekolah, itulah yang membuatku untuk membolos pelajaran.
Walaupun aku juga seorang idol tapi idol juga butuh tidur bukan?
Aku baringkan badanku untuk beristirahat walaupun cahaya matahari terlihat begitu terik yang menerpa wajahku tapi aku tak kehilangan akal. Ku halangi cahaya matahari itu, dengan lengan yang menutupi mataku.
••••
"Aaaaa...kenapa ini harus terjadi padaku?wae?wae?!."Aku terbangun sambil mengacak-acak rambutku.
"Aissh..Siapa yang membangunkan tidur siangku!" gerutuku kesal.Aku lalu beranjak dari bangku dan hendak memarahinya.
Mataku menatap sekeliling rooftop untuk mencari siapa pelakunya dengan tatapan kesal.
"YAA!" ucapku terhenti seketika saat ku temukan seorang yeoja sedang menangis di tengah rooftop.'Siapa dia sebenarnya dan apa yang sebenarnya terjadi padanya?'batinku
Ku putuskan untuk datang menghampirinya dengan langkah hati-hati seperti pencuri yang sedang mengendap-endap.
Ku tatap dia lekat-lekat yang membuatku menjadi penasaran siapa yeoja yang ada di balik lengannya.
Dia lalu menampakkan wajahnya dari balik lengan mungilnya. Aku cukup terkejut karna ternyata yang menangis adalah tetangga sebelahku ya entahlah namanya.
Cepat-cepat ia menghapus air matanya. Aku masih menatapnya lekat-lekat dan membuatku bertanya-tanya dengan keadaannya sekarang.
Sebenarnya apa yang terjadi padanya sekarang? Kenapa dia terlihat begitu menyedihkan?Pertanyaan itulah yang muncul dalam benakku.
Aku menatapnya dengan kebingungan, namun dia seketika memalingkan wajahnya ke samping. Yang membuatku semakin kebingungan.
Tiba- tiba ia beranjak pergi tanpa berkata apapun dan meninggalkanku sebelum aku bertanya.
Lalu kuhentikan langkahnya, dengan menarik lengannya untuk tetap berdiri di hadapanku.
Tiba-tiba pertanyaan yang belum terpikirkan muncul dan tanpa sadar aku mulai menatapnya penuh khawatir.
Namun usaha-usahaku sepertinya sia-sia. Tetap saja ia mengacuhkanku dan pergi.
Ada apa dengannya sebenarnya?Dia membuatku berfikir bahwa dia memang wanita yang misterius.
Dia membuatku semakin penasaran dengan sikap anehnya yang membuatku tergerak untuk mengejarnya.
Namun saat ia hendak melangkahkan satu kakinya untuk menuruni anak tangga. Keseimbangan dia mulai goyah.
Aku pun terkejut, segera aku mengulurkan tanganku untuk menompang tubuhya.
Aku merasa lega, namun juga aku merasakan ada sesuatu yang tidak pernah aku rasakan saat melihat wajahnya lebih dekat.
KAMU SEDANG MEMBACA
My friend is idol [FF Suga] [END]
Fiksi PenggemarKetika persahabatan berakhir, karena salah satu dari mereka pergi untuk meraih mimpi di kota Seoul, kota yang merupakan pusat hiburan Korea dan mereka bertemu lagi, saat Min Yoongi sudah menjadi Idol dari sebuah Grup boyband BTS. Dan dia adalah cint...