Pagi yang cerah disambut dengan awan mendung yang memperindah Hari Senin yang menurut banyak orang adalah hari yang sibuk
"kringkkkk" Bunyi Sebuah jam Disamping Tempat tidur yang seaakan menghancurkan kenyamanan seorang bidadari yang tengah terlelap dalam Tidur nya,Perlahan dia meraba raba meja tempat suara pengganggu itu dan langsung mematikan nya,Saat dia membuka matanya Hp di mejanya se akan menyambut nya
"Haloo" Dia menjawab telephone yang dari tadi memberinya sinyal untuk segera mengangkat telephone tsb
"selamat pagi pujaan hati" ya itu lah kalimat pertama dari si Penelphone dari suaranya rupanya suaranya seperti suara pria.
"pagi aku kira siapa Ada apa telephon pagi pagi gini" jawab nya
"Engga aku kangen aja emg ga boleh?" Tanya si Pria itu
"Boleh dong ,eh yang Udah dulu ya Nanti aku telephone lagi ya,aku mau mandi dulu" jawab nya,dan langsung menutup telephone nya.
Ya Dialah shani si cewek kalem Dan tidak kalah cantik dari artis papan atas indo Dan yang tadi Menelfon nya namanya raka dia Pacara nya shani,Mereka pacaran sudah hampir 2 Thn lamanya. Setelah selesai mandi dan rapi-rapi shani pamit minta izin
"Maah aku berangkat dulu ya" sambil mencium tangan mamah nya shani pun mulai melangkah Keluar untuk berangkat Sekolah,
tak terasa ia berjalan sudah sampai depan komplek perumahaan sambil menengok Kanan dan kiri menunggu angkot yang lewat datang tiga orang pereman.
"Neng mau kemana nih ayo abang anterin" goda si preman. Shani Pun mulai berfikir negatif apa yang akan terjadi nanti
"Aduh mampus deh gue mana tuh preman jelek jelek lagi" Bisik shani dalam hati.
"Ayolah Cantik ikut abang yuk" Paksa si preman sudah menggenggam tangan shani tiba tiba,
"Woy bangsat Lepasin ga tuh cewek" Shani langsung melirik dan terlihat ada seorang pria tampan yang berteriak tadi,dan saat si preman melirik tiba tiba si pria itu langsung melayangkan pukulan yang tepat pada Tulang pipi si preman yang sedang menggenggam tangan shani
"Brak,brik,kedebruk" si preman tersungkur dalam satu pukulan dan kedua teman nya sudah memasang kuda kuda siap menyerang si pria itu
"Maju lu semua Dasar sampah masyarakat" Teriak si pria di depan Dua preman itu, Perkataan Itu Bak bensin yang menyambar membakar api amarah Yang membuat si preman makin kesal,dan Tanpa Basa basi lagi si preman langsung menyerang si pria itu
"Brak,Brik,bruk,kedebruk" kedua preman itu pun Tersungkur Di depan mata shani dan pria itu langsung menghampiri preman itu dan langsung mengancam Preman tsb
"Heh Bajingan Lo inget ya, Sekali lagi lo sentuh orang di daerah ini Gua bikin Tanah Yang lu injek sekarang Jadi kuburan lo,Pergi lo" ancam si pria itu kpd preman preman Setelah preman itu pergi Si pria Itu menghampiri shania
"Lo ga papa kan" Si pria itu membuka pembicaraan"Gpp ko makasih BTW Gue Shani" Shani sambil menjulurkan tangan nya Mengajak nya berkenalan
"Bagus deh kalo gapapa gue cabut dulu ya" seperti angin Pria itu pun langsung pergi
"Ehh gue blm tau siapa nama lo" Teriak shani.Ternyata Teriakan shani seakan menahan jalan si pria itu,dan benar si pria itu menghentikan langkah nya
"Kita akan segera ketemu ko" Cakap si pria itu memblakangi shani seakan meramal masa depan dan meninggalkan shani tanpa kata kata
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Remaja Masa kini
Teen FictionJangan bermain di fikiran ku hanya untuk singgah dan Pergi lagi semaumu