나는 위험하다고 말헸다 2

55 7 0
                                    

Disini para member Blackpink dan Bangtan berkumpul termasuk Minggyu. Mereka sedang merencanakan taktik yang dipakai untuk menyerang si pyshycopat itu.

"Eunha mungkin akan terlibat dalam hal ini. Karena dia yang merencanakan ini." Ujar Minggyu.

"Aku berjanji akan membunuh dia." Geram Taehyung.

"Jangan berbicara seperti itu dulu. Itu masih dugaan kita saja."  Jelas Minggyu.

"Jimin kemana?" Tanya Yoongi.

"Katanya dia akan mengantarkan Abeoji nya ke rumah sakit. Penyakitnya kambuh lagi." Sahut Taehyung.

"Kasihan sekali dia. Nanti kita jenguk ya?" Ujar Jisoo.

"Tak usah sayang. Kau harus menjenguk hati ku saja setiap hari. Dan mengobatinya dengan cintamu." Goda Yoongi sambil memegang dadanya dan tersenyum simpul.

Semua tertawa atas lawakan yang Yoongi bilang. Bahkan pipi Jisoo kembali merona oleh Yoongi. Lelaki itu selalu menggoda Jisoo dimanapun mereka berada.

Brak

Suara yang ditimbulkan oleh Minggyu. Sehingga membuat penghuninya geram karena terkejut.

"Ini adalah senjata yang appa ku sumbangkan. Kalian tahukan appa ku berkerja sebagai apa?" Tanya Minggyu sambil membuka isi tas besar itu.

Tas besar itu berisi pistol, senapan runduk, pisau, walki talki, scop. Pokoknya semua yang digunakan tentara semasa perang. Semuanya diberi pistol satu-satu terutama member Blackpink. Bahkan pisau pun mereka diberi satu-satu persatu. Kecuali senapan runduk yang hanya diberikan pada Yoongi.

"Yoongi kau bisa kan menggunakan senapan ini? Tapi kau harus melakukannya di tempat yang tersembunyi." Tanya Minggyu.

"Tenang saja. Aku mengetahui cara kerja senapan ini." Jawab Yoongi enteng.

"Oh iya bagaimana dengan Eunbi? Apa dia sudah dikasih tahu soal ini?" Tanya Rose.

"Tenang saja. Untuk masalah Eunbi ada Taehyung. Taehyung yang akan duluan untuk memasuki rumah Eunbi." Jelas Minggyu.

"Oh iya, Rose aku ingin kau menempelkan penyadap suara di mobil Eunha dan kau juga harus memakai earphone untuk mengetahui apa yang dia katakan. Bahakan semuanya akan ku beri earphone biar kalian bisa saling berkomunikasi. Ini." Sambung Minggyu sambil memberikan alat itu.

"Wahh daebak kau mengetahui semua tentang masalah penyelundupan. Kau seperti Appamu." Puji Seokjin.

"Andai saja aku mempunyai appa seorang tentara mungkin aku juga akan mengetahui tentang hal.seperti ini." Sahut Hoseok

"Eitts bukannya appa kita bertiga adalah partner dalam bidang kepolisian? Itu juga salah satu profesi yang mengagumkan. Makanya aku juga mengetahui bagaimana cara menggunakan senapan." Ujar Yoongi pada Hoseok dan Jin.

##

Disisi lain Eunbi sedang menikamati makan bersama dengan kedua orang tuanya yang ia cintai. Meskipun ia selalu mencoba untuk menerima kenyataan bahwa appa dan eommanya adalah seorang pekerja keras.

"Eunbi dua hari lagi pernikahanmu dan Jungkook. Eomma akan mendukungmu." Ucap eomma Eunbi. 
Sontak saat Eunbi mendengar perkataan eommanya. Seketika Eunbi menatap ke arah appa nya. Namun appanya hanya mengangguk dan tersenyum.

"Hmm."

"Appa yakin Jungkook adalah orang yang bertanggungjawab." Ujar appanya.

A Painful Journey Of Love| K.T.H [BTS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang