Aku ingin kembali lagi

Aku Ingin Kembali

Gunung Salak. Siapa yang tak kenal gunung Salak. Panorama dan cerita-cerita mistis nya cukup menarik perhatian para pencinta alam, terutama para pendaki gunung. Gunung Salak merupakan salah satu gunung tertinggi di Jawa Barat. Yang berada di wilayah Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Bogor.

Mardi yang sejak lama memendam rasa penasaran seperti apa sebenarnya gunung Salak. Ia hanya bisa menatap dari kejauhan dan mendengar cerita-cerita tentang gunung itu. Dibenaknya penuh tanda tanya. Benarkah mitos-mitos yang berkembang di masyarakat?

Setiap hari Mardi menatap takjub Gunung Salak, yang selama dua tahun ini sebagai background pemandangan rumahnya. Ingin rasanya ia mendaki gunung Salak yang indah itu.
Namun rasa penasarannya sedikit tertahan oleh rasa takut dan trauma.

"Mardi... Mardi..." teriak seseorang menghamburkan lamunan Mardi.
"Astagfirullah, Mardi. Ibu panggil dari tadi." Seru ibu nya.
"Hampura bu. Kunaon bu?" "(maaf bu. Kenapa bu?)" Tanya nya tertegun.
"Ngalamun deui wae si Mardi. Ngalamunkeun naon sih. Gunung eta?" kasurupan geura. (melamun lagi saja si mardi. Melamunkan apa? Gunung itu? Kesurupan nanti). tegur ibu nya sambil menatap sekilas gunung Salak.

Dahulu. Beberapa tahun lalu Mardi adalah seorang pendaki gunung. Beberapa gunung di Indonesia sudah ditaklukannya. Namun karena satu kejadian beberapa tahun lalu membuatnya enggan untuk melakukan hobi nya itu. Sebenarnya kejadian yang biasa saja. Namun sifat yang penakut terkadang membuat beberapa kejadian dalam hidupnya menjadi dramatis.

"Masih penasaran naik gunung itu?" tanya kakak Mardi sambil menunjuk kearah gunung Salak.
Mardi menatap kakaknya. Mengangkat bahunya. Mengartikan bahwa dia ragu. Entah masih memiliki nyali atau tidak dia kembali menjadi pendaki gunung.
"Kalau masih penasaran. Bulan depan komunitas pendaki gunung di salah satu Universitas di Jakarta berencana ke sana. Kamu ikut saja." saran kakaknya.
"Kapan?" tanya Mardi  sedikit menantang.
"Katanya sekitar tanggal 10. Nanti di infokan waktu tepatnya."
"Ok siap."
Entah apa yang membuat Mardi menerima ajakan kakaknya. Sementara Mardi sadar bahwa ia masih trauma atas kejadian yang dahulu menimpanya.

Kejadian yang membuat luka hatinya, ia harus kehilangan kekasihnya. Saat ia sedang mendaki gunung Semeru di Jawa Tengah. Kekasihnya dilamar sahabatnya sesama pendaki gunung. Hancur hatinya dan ia pun trauma tak bergairah untuk kembali mendaki gunung.

Tapi sekarang ini panorama yang dilihatkan oleh gunung Salak sungguh luar biasa menarik hatinya. Hingga ia bertekad tgl 10 nanti ia akan ikut rombongan mahasiswa dari Jakarta itu. Ia akan bertekad melupakan masa  lalunya dan gumannya dalam hati "siapa tahu ada Mahasiswi yang ikut serta yang bisa menyembuhkan lukanya."