'Hening..''Hening..'
'Hening..'
Suasana hening sama sekali tidak membuat Naruto nyaman. Dengan inisiatif, pemuda pirang itu membuka suaranya.
"Bagaimana kalau ki-"
"Kyaaaaa... Tampanya.." namun sayang seribu sayang, ucapannya tertelan kembali karena teriakan terdengar membahana di seluruh penjuru kelas, tampak para gadis memandang Naruto dengan mata blink-blink yang tampak bersinar. Sementara murid bertitle uke hanya mampu menundukkan wajah mereka yang merona merah.
"A-ahahah.." Naruto tertawa kaku menanggapi kehebohan yang tejadi di kelasnya.
"Ada yang di tanyakan tentang sensei ??" tanya Naruto setelahnya.
Sakura mengangkat jarinya.
"Apa kami perlu memperkenalkan diri sansei ??" tanyanya dengan senyuman yang ia buat semanis mungkin.Naruto tersenyum kecil. "Oh, tidak perlu Haruno-san, aku telah menghapal nama kalian semua" ucap Naruto santai.
"Berapa umur sensei ??" tanya suara lain lagi.
"Umurku 18 tahun" jawab Naruto, tampak para murid membulatkan mata mereka.
"Ja-jadi sensei masih SMA ??" tanya Ino terkejut, mewakili pertanyaan teman-temanya.
Naruto tertawa kecil, jenis tawa yang begitu enak di dengar.
"Tentu saja tidak, aku bahkan sudah lulus dari Universitas. Aku selalu loncat kelas Yamanaka-san" balas Naruto lagi.lagi-lagi para murid membolakan matanya kagum, bahkan beberapa dari mereka mengangakan mulutnya dengam tidak elit.
"Nah cukup acara perkenalanya, bisa kita mulai pelajaran olahraganya ??" tanya Naruto di tanggapi anggukan para muridnya.
"Baiklah, aku beri waktu kalian 10 menit untuk ganti pakaian, aku akan menunggu kalian di lapamgan." ucap Naruto sebelum berlalu.
Dengan perintah dan kepergian Naruto. Para murid pun segera mengganti seragam mereka menjadi seragam olahraga.
-oOo-
KAMU SEDANG MEMBACA
WATTASHIDAKE
FanfictionCinta pandangan pertama Omong kosong macam apa itu. Sasuke tidak percaya hal seperti itu. Tapi bagaimana jika ia benar-benar mengalaminya. Pada Uzumaki Naruto, guru olahraga barunya di sekolah ?? "Aku tidak mau tau dia akan jadi milikku." Bagaiman...