Cold Outside [PJMxMYG]✔️

10. Toko Kue

Yoongi baru saja selesai membuat sup rumput laut dan sekarang ia tengah disibukkan dengan baju apa yang cocok untuk dipakainya.

Setelah hampir seperempat isi lemari yang dikeluarkannya, ujung-ujungnya ia hanya memakai kaos hitam polos dan jeans putih gading miliknya.

Simple memang, tapi kalau Yoongi yang pakai kata simple bisa berubah.

Setelah siap dengan semuanya, Yoongi bergegas turun dan kembali ke dapur untuk mengambil sup yang dibuatnya tadi.

"semoga suka" batin Yoongi harap-harap cemas. Karena ini pertama kalinya ia membuatkan makanan untuk orang lain selain orang tua dan kakaknya.

Takut kalau saja rasa masakan yang dibuatnya tidak cocok dengan lidah Seulji Seulji itu.

Tapi biar bagaimana pun juga ini permintaan bunda Yoongi jadi mau tidak mau harus ia lakukan.

"bibiiiiiiiiii!" teriak Yoongi dari teras rumah.

"ya nona ada yang bisa saya bantu?" tanya bibi Kim padanya.

"eh? apa teriakanku mengagetkan bibi?" tanya Yoongi yang menyadari teriakkannya barusan.

"tidak. Tapi suara nona memang membuat saya sedikit terkejut" jawab bibi Kim pelan.

"maaf kalau begitu. Tapi aku hanya ingin berpesan kalau bibi sudah selesai bekerja, bibi boleh pulang. Tapi ingat jangan lupa kunci pintunya, aku mungkin akan pulang lambat dari biasanya, Min Hye Soo-bunda Yoongi-menyuruhku mengantarkan ini" jelas Yoongi sembari mengangkat Tupperware pink milik bunda Yoongi.

"baiklah saya mengerti" jawab bibi Kim sopan.

.

.

.

Sepanjang perjalanan Yoongi hanya terfokus pada jalanan aspal didepannya dan sesekali melirik pada ponselnya yang memperlihatkan lokasi yang akan ia datangi.

Tapi sebelum itu, Yoongi singgah dulu sebentar ditoko kue milik kenalan ayahnya. Karena katanya, tidak mungkin ia berkunjung untuk pertama kalinya dengan hanya membawa seporsi sup rumput laut.

Jadi Yoongi memutuskan untuk membeli dua kue bolu coklat berukuran besar dengan berbagai topping diatasnya.

"ini pesan anda"

"ah terima kasih" jawab Yoongi menerima pesanannya.

Yoongi yang baru saja akan meninggalkan toko kue itu, tiba-tiba dikagetkan dengan sesosok makhluk bantet yang sangat tidak ingin ia temui selama hidupnya.

"Min Yoongi? Tidak kusangka kita bertemu diluar" tegur Jimin.

"tidak bisakah sehari saja saya tidak melihat anda?" tanya Yoongi.

"kau sendiri?" tidak ada niatan dari Jimin untuk menjawab pertanyaan Yoongi.

"saya harus pergi. Permisi" jawab Yoongi terburu-buru karena ia baru ingat dengan sup rumput lautnya yang sedari tadi ia tinggalkan di mobil.

Bisa-bisa sup itu jadi dingin kalau saja ia terus-terusan meladeni Jimin. Tapi ingat! Jimin tidak akan semudah itu melepas Yoongi.

Ia menahan sebelah tangan Yoongi dan membuat Yoongi semakin ingin meninju wajah seniornya ini.

"kenapa?" tanya Yoongi sabar.

"pertanyaanku tadi belum dijawab" tegas Jimin.

"saya datang dengan siapa? Jawabannya saya datang sendiri. Sudah saya jawabkan? Ya sudah saya permisi" jawab Yoongi.

"aku antar pulang" lagi. Jimin menahan sebelah tangan Yoongi.

"saya bukan mau pulang kerumah" geram Yoongi.

Jimin yang mendengar jawaban Yoongi itu pun langsung balik bertanya.

"memangnya kau mau kemana?"

"..."

"aku antar" sarkas Jimin.

"tapi saya ba-"

"tidak ada penolakan" sarkasnya lagi pada Yoongi.

"terserah"

Jimin yang mendengar jawaban pasrah Yoongi itu hanya tersenyum tipis dan langsung menelpon orang rumah untuk mengambil mobilnya ditoko kue itu.

.

.

.

"ini tempatnya? Kau yakin?" tanya Jimin memastikan.

"GPSnya berhenti ditempat inikan? Ya sudah berarti ini tempatnya" kata Yoongi lalu pergi meninggalkan Jimin.

"Coba lihat, dia meninggalkanku lagi" batin Jimin.

"permisi" sapa Yoongi pada anak kecil yang sedang bermain dihalaman.

Mereka yang melihat ada yang datang segera menghentikan permainannya dan sebagian lagi berlarian masuk.

"ada yang bisa kami bantu noona?" tanya salah satu dari mereka yang menghampiri Yoongi.

"apa bibi Jung ada?"

"bibi Jung? Maksud noona mamah? Ah mamah ada di dalam masuklah" jawab anak itu dengan senyum ramahnya.

.

"wonu-ya kata adikmu ada tamu suruh mereka masuk!!" teriak seseorang dari dalam rumah itu.

-to be continue-