15. Temanku Indigo (1)

1.9K 118 3
                                    

Aku mempunyai seorang teman yang bisa melihat makhluk gaib. Bisa dibilang kalau dia itu adalah indigo.

Suatu hari, dia datang ke kantorku untuk melakukan wawancara kerja. Kebetulan, dia adalah kakak dari rekan kerjaku.

Aku sudah tahu kalau dia seorang indigo, tapi aku tidak tahu kalau ternyata, dia melihat 'sesuatu' di kantorku.

Dia memang tidak menceritakan secara langsung kepadaku karena takut akan menimbulkan kehebohan di dalam kantor. Akan tetapi, dia menceritakan apa yang di lihat kepada rekan kerjaku dan itu berhasil membuatku ketakutan saat rekan kerjaku menceritakannya kepadaku.

Jadi, ketika pertama masuk ke dalam kantor, pandangannya langsung terarah ke halaman belakang yang belum direnovasi.
Di sana terdapat pohon nangka yang begitu lebat buahnya.

Tapi sayangnya, bukan itu yang menarik perhatian. Melainkan, sekumpulan anak-anak yang sedang berlarian di bawah pohon itu. Mereka tampak sedang bermain dengan cekikikan khas anak kecil.

Ya Tuhan. Membayangkannya saja sudah membuatku merinding. Untung aku tidak bisa melihat makhluk itu. Bayangkan bila aku bisa melihat mereka, mungkin aku tidak bisa konsentrasi bekerja.

Lalu, ternyata tidak hanya anak kecil yang ada di kantorku.

Saat dia mau ke toilet yang ada di lantai dua, dia terdiam sesaat di depan pintu. Kemudian, dia mengurungkan niat untuk menggunakan toilet dan kembali duduk di hadapanku.

Saat aku tanya kenapa tidak jadi menggunakan toilet, dia hanya menggelengkan kepala.

Dan kenyataannya, dia melihat ada seorang perempuan yang menunggu di toilet itu. Perempuan itu begitu pucat dengan sebagian rambut panjangnya yang menutupi wajah. Di balik rambutnya itu, terlihat sedikit matanya yang mengintip menatap ke arah temanku.

Kata temanku, wanita itu memang terlihat samar, namun jelas terlihat bahwa dia seperti mengibarkan bendera permusuhan. Mungkin karena temanku baru pertama kali ke sini, jadi 'makhluk' itu merasa ada ancaman.

Melihat penolakan dari penghuni kamar mandi itu, temanku memilih untuk mengurungkan niat buang air kecil.

Dia memang sering melihat hal gaib, tapi lebih baik menghindarinya. Namun, dia selalu saja kesulitan menghindar saat berhadapan dengan 'mereka'.

Dan gara-gara kejadian itu, aku tidak berani masuk ke toilet kantor selama tiga hari berturut-turut.

Walaupun aku tidak melihatnya, namun bayangan tentang wanita penghuni toilet itu membuatku berkali-kali mengurungkan niat menggunakan toilet itu.

Hantu Itu AdaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang