Chapter 1

36 5 3
                                    

'love just leave me alone'

*****

Kanaya Violita. Tengah asyik menunggu angkutan umum untuk menuju ke sekolahnya. Earphone ditelinganya memutarkan lagu dari playlist favorit si gadis periang itu.

Kanaya sebenarnya tahu,bahwa ini sudah waktunya jam masuk sekolah. Dalam kata lain,ia tahu pasti ia akan telat. Tetapi,daripada harus gupek di jalan,Kanaya lebih memilih bersikap santai,dan biasa saja. Lebih tepatnya pasrah.

Pak Tono,supirnya sedang pulang kampung. Dan mobilnya,sedang ia benahi di bengkel. Ayahnya tengah berada di luar kota. Dan ibunya,sedang ada proyek dikantor yang menyebabkan dirinya harus menginap disana.

Setelah menemukan angkot,Kanaya segera naik. Di dalam angkot Kanaya hanya diam sembari menikmati lagu yang berputar.

Tidak sampai setengah jam,Kanaya sampai disekolah. Dan benar,gerbang hampir ditutup.

Dep...dep..dep

Langkah Kanaya diiringi nafasnya yang memburu. Ini adalah hari ketiganya di sekolah baru. Dan baru saja menjadi murid pindahan,ia sudah terlambat seperti ini. Ck.ck.

Kanaya berlari menuju gerbang. Ia berlari dan tatapannya hanya terfokus pada pintu gerbang. Tanpa melihat kanan kiri. Dan..

Brugggg..

"aaaww. Lo punya mata ga sih??" ucap Kanaya refleks.

"eh.. Lo yang punya mata apa gak. Lari ga liat liat lo" protes lelaki bersuara bariton itu.

Kanaya mendongakkan wajahnya,membuat tatapannya dan tatapan lelaki itu bertemu. Alis tebal,mata hitam,hidung mancung dengan rahang tegas itu membuat ia terbengong.

"apa lo liat liat gue?! Ganteng?! Emang?!"

"e...engga.. Lo yang kemaren nabrak gue bukan sih???" ucap Kanaya sembari mengingat-ingat.

#kemarin..

Kanaya berjalan menuju rumahnya. Setelah turun dari angkot,ia harus menempuh perjalanan dengan kaki jenjangnya sekitar 5 menit.

Kanaya berdendang mengiringi lagu yang diputar oleh Earphone dari handphonenya.

Dan kebiasaan buruk Kanaya,yaitu menutup mata saat menikmati lagu. Kanaya menutup matanya sembari berjalan. Lagu yang diputar terlalu indah jika dibiarkan memutar tanpa dirasakan alunannya.

Namun,dari arah belakang. Tengah berjalan sebuah motor dengan kecepatan tinggi. Deruman knalpotnya cukup membuat telinga bergeming. Kanaya dengar,itu sebabnya ia sedikit minggir ke tepi jalan.

Tapi,entah bodoh atau bagaimana. Motor itu malah terus menderu derukan knalpotnya dengan sengaja. Membuat Kanaya refleks marah dan tanpa sadar ia menggeser sedikit ke tengah jalan.

"woy minggir oon" ucap lelaki itu sembari berkali kali menekan klaksonnya.

"apasih. Cuma mau main main pasti tuh anak. Bodo amat. Jalan umum gini" ucap Kanaya malas menanggapi.

Dan...

Brugggg...

Motor itu tadi nyaris saja telat mengerem. Tapi tidak. Si pengemudi mengerem. Walapun mendadak dan membuat motor bagian belakang naik.

Dan bunyi brugg itu,adalah bunyi Kanaya yang tersungkur. Tersungkur menekuk lutut.

"ee...eh sorry sorry. Gue ga sengaja. Lagian udah gue klaksonin. Lo ga geser geser. Lo gapapa kan??" lelaki itu kalangkabut sendiri.

"gapapa. Selo" jawab Kanaya santai.

"lo ga mau ngomelin gue gitu??biasanya kan cewek hobi ngomel" ucap lelaki itu tadi.

"gak. Gue biasa aja sih" jawab Kanaya sembari membersihkan lututnya yang kotor.

"gue duluan" ucap Kanaya lalu berlalu pergi.

Judes?jutek? Kanaya memang gitu kalo sama orang baru. Kayak es batu ga bisa leleh.

#

"lohh..lo sekolah disini juga?? Tapi gue baru lihat lo" ucap lelaki itu.

"gue baru 3 hari disini. Dan benerkan lo yang nabrak gue??!" ucap Kanaya.

"hehe. Iya,gue yang nabrak lo. Eh tapi engga. Gue kan ga nabrak. Lo aja kagetan. Makanya lo jatoh" jelas lelaki itu.

"alah brisik lo" ucap Kanaya sembari membersihkan lututnya yang lagi lagi kotor.

Saat Kanaya mendongak,ternyata pintu gerbang sudah tertutup.

"liat woy. Salah lo. Gimana coba kita masuk?? Hah?! Itu pintu gerbang di tutup!!" teriak Kanaya.

"eh? Salah gue??"

"iya salah lo. Pertama,lo nabrak gue. Kedua lo ngajak gue ngobrol" protes Kanaya.

Dan Kanaya hanya menepuk jidat melihat kenyataan. Kenyataan bahwa dirinya,yang notabene murid baru,telat di hari ketiganya.

Give me some vote,and comment.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 27, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KelabuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang