" Pas!?" Reihan membentuk tanda silang di depan dada.
" Loh ?? Kenapa kak ?" tanya siswi memerhatikan kami
" Waktunya sudah habis untuk bertanya , sekarang saya kembalikan ke Pembina OSIS " Reihan menyerahkan Mic kepada Pembina Osis
" Baiklah ..mungkin perkenalan ini sampai disini saja . Jika masih ingin bertanya silakan ke Ruang Osis " ucap Pembina osis menutup Pensi.*****
Dibawah panggung
sret
" kenapa kau bilang begitu?" tanyaku
" tidak apa apa " ucapnya
" alasannya apa ?"
" Aku hanya males saja meneladeni Pertanyaan mereka" aku hanya mengangguk kan kepala
" Tapi kan pertanyaan itu unt--"
" Aku hanya ingin melindungimu jika kau bilang kita berdua hanya teman mereka akan nanya lagi "sejak kapan kakak berteman itu membuatku sakit kepala"
" Ta-"
" Sudah tidak usah dibahas lagi"
Setelah perbincangan tadi, Diantara kami hening
" Dimana temanmu itu? " tanyanya
" Aku sama sekali tidak melihat batang hidungnya"
" Hei! Aku disini !" ucap Azizah yang sudah berdiri di belakangku
"dari mana Zah ?" tanyaku
" ah... aku dari toilet ada panggilan" ucapnya menepuk pundakku .
" Selamat ya Aulya , kau menjadi Wakil Osis sepertinya kau akan sibuk dan kita jarang ketemu" lanjutnya
" gak ..bakal kita pokoknya terus ketemu " ucapku menggandeng tangan Azizah.
" Aku pergi duluan ya " ucap Reihan yang meninggalkan kami berdua.
" Ayok ..kembali ke ruangan " Menarik tanganku .
"hmm"
Kami berdua Berjalan menuju ke Ruangan dimana semua siswasiswi dikelas berkumpul
Di Ruangan
tok tok tok
" Assalamualaikum " ucap kami
" Waalaikumsalam " ucap semua siswasiswi
" Wah ..selamat ya Aulya" ucap Risna memelukku
" ya sama sama " ia melepaskan pelukannya
" Selamat ya " ucap Albar
" iyaa terima kasih semuanya " Ucapku .
" Sepertinya kau akan jarang berada dikelas " lanjut Albar
" iya ." ucapku
" Baguslah kalau begitu "
" kok bagus ?" tanya Azizah
" iya..bagus karena nanti Azizah gak bakal nyontek sama kamu di setiap pelajaran " ejek Albar
" A-Aku mana ada nyontek" bantah Azizah
" Botee... kemarin pada saat ulangan kau mengganggu Aulya terus tuh "
" s-suka suka orang dong "
" Hahahaha Cewe hulk tukang nyontek " ejek Albar
bruk
Azizah melempar bantal ke arah Albar dengan keras .
" Masih mending aku! dari pada kamu setiap ulangan perhatiin Risna terus kalau suka bilang gk usah diam aja hu... cowok gak jentle kebanyakan makan micin sih " Azizah membalas Ejekan Albar
" hust!! dasar keran bocor "
Aku dan semua siswasiswi menggeleng geleng kepala melihat kelakuan mereka .
" ah..sampai lupa aku " ucap Risna berdiri disampingku
" kenapa ?"
" tadi ada seseorang yang memberimu Boneka" lanjutnya
" siapa ?"
" tadi pas aku mau kembali ke Atas panggung ada siswa Yang menitipkan boneka kepadaku katanya disuruh kasih ke kamu "
" Ku taruh diatas mejamu " Risna menunjuk tempat hadiah
" kutinggal dulu ya "
" ah i-iya "
Risna meninggalkanku ia menuju ke arah Albar dan Azizah yang masing masing Amarah sudah memuncak
Aku berjalan menuju mejaku dan memang benar ada sebuah boneka besar warna pink disertai sepucuk surat ." Good looks and congratulations you become the vice of Osis
And one more I give you a pink doll I hope you like.From : mr x.
deg !?
lagi lagi mr x siapa dia sebenarnya? tetapi kenapa dia tau kalau aku menyukai boneka? gumamkuTep
" Astagfirullah" aku tersentak dari lamunanku
" Kenapa? kamu sakit?" tanya Risna
" ah..gak kenapa napa kok ?"
" tapi kamu keringattan tuh " Risna menunjuk keningku
" mungkin disini panas " ucapku mengambil kipas.
" ah...iya juga ya "
" Hp mu dari tadi bunyi tuh " tunjuk Risna
" Terima kasih " ucapkukring
Aku mengambil hp dan membuka line dari Reihancowo tengil
gadis marmut kau pulang dengan siapa?
Cowo Tengil
ping!?
Cowo tengil
Di read doang .Aulya
Aku tidak tau pulang dengan siapa ? Ada urusan apa ?Cowo Tengil
kalau begitu pulang bareng
Cowo Tengil
tidak boleh menolak!Aulya
kalau aku menolak! kau mau apa?Cowo Tengil
sudah kubilang tidak ada penolakan!
Cowo Tengil
aku ingin mengajakmu ke suatu tempatAulya
kemana ?Cowo Tengil
Rahasia
Cowo Tengil
pokoknya tidak boleh menolak
Cowo Tengil
Kutunggu di depan PagarAulya
terserahmuSetelah membalas line Dari Reihan tanpa sadar ada Azizah yang berdiri di sampingku
" Ekhm ... lagi chat sama siapa?" goda Azizah mencolek tanganku
" apaan sih zah " aku memukul Tangannya.
" ya sudah... Aku mau siap siap dulu " azizah meninggalkan ku sendiri
Kami semua berada di Ruang Istirahat sambil menunggu untuk pulang kuperhatikan disetiap sudut Ada siswi yang berselfie , ada yang Berbicara , Risna sedang membaca , Albar dari tadi mencoba mengajak Risna berbicara , Azizah membaca sambil mengolok Albar sedangkan aku hanya menatap layar hp dan memikirkan siapa pemberi boneka ini.*****
Akhirnya Pensi pun selesai dan kami semua diperbolehkan untuk pulang.
" Au...aku duluan" ucap Albar dan Risna
" kalian berdua pulangnya?" tanyaku
" gak..kebetulan aku mau mampir ke toko buku sekalian antar Risna " ucap Albar
" Bilang aja Modus " ejek Azizah
" Jones " olok Albar .Kemudian mereka meninggalkanku
" Zah pulang yuk " ajak ku
" bukannya ada janji au ?" ucap Azizah dengan mata agak sedikit menyipit
" heh!?"
" liat aja disana " Tunjuk Azizah ke arah Reihan yang benar benar menungguku di depan pagar sekolah
" Sukses ya " bisik Azizah di telingaku .
" Azizah!?" Teriak ku .
Aku berjalan menghampiri Reihan
" Nunggu lama ?" tanyaku
" Akhirnya datang juga " ucap Reihan menggelengkan kepala
" Ayok per-"
"Tu-tunggu , boneka itu dari siapa ? " lanjut Reihan kepala sedikit miring
" entahlah ..aku juga tidak tau " ucapku
" bagaimana tidak tau ?"
" Iya...Boneka ini dititipkan kepada temanku "
" o...baiklah ayok pergi " ajaknya.
" tunggu!?" ucapku menghentikan langkahnya
" Apa lagi !?" tanyanya
" aku belum nelfon Bunda " ucapku mengambil hp
" Tidak usah menelfon aku sudah izin kepada Bundamu dan kamu diperbolehkan jalan bersamaku"
" k-kok bisa ?"
" semua masalah pasti selesai di tangan Reihan " ucapnya membanggakan diri
" sombong "
" Kita naik mobil ? " tanyaku lagi
" Kau.... ini banyak nanya boneka mu taruh sini kita jalan kaki . mobil ini biar Sopirku yang mengambilnya "
aku mencoba membuka mulutku " Sudah tidak usah banyak nanya cepat kita pergi "
Akhirnya kami berdua pergi dengan jalan kaki cukup menyenangkanDi sisi lain
" kau bisa mengambil dirinya sekarang tapi tidak lagi setelah aku datang " ucap seseorang yang berdiri tidak jauh dari mereka berdua*****
Selama diperjalanan banyak hal yang kami lakukan seperti mampir ke. toko buku, ke pusat perbelanjaan tapi kami tidak belanja , kami hanya membeli ice cream yang tentunya dibelikan oleh Reihan
" Rei..kita dari tadi muter muter terus ? sebenarnya kau mau membawaku kemana ?" tanyaku sambil meneguk Teh yang dikemas dalam botol
" ah ...rupanya kau tidak sabar , baiklah ..mari kita pergi ke tujuan yang pertama " ia pun langsung bangkit dan mengajakku pergi
" Bagus kah tempatnya?" Sambil berjalan
" lihat saja nanti " ucapnya
Kami pun sampai didepan sebuah taman
" tutup matamu " ucap Reihan mengeluarkan sebuah kain hitam
" tapi nanti aku jalan kek mana?" tanyaku.
" Tenang ,...aku membawa kain dua , satu buat penutup mata , satu lagi buat diikat ditanganku dan ditanganmu "
" Cukup logis "
Aku pun menutup mata dengan kain dan berjalan sambil dituntun oleh Reihan .
Aku bisa merasakan hembusan angin yang Segar dengan udara yang sejuk
" Silakan buka penutup matanya" Aku membuka penutup mataku dan.Happy Reading's ^_^
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Promise✓
RomanceSejak manusia dilahirkan sudah memiliki garis takdirnya masing masing. Begitu juga dengan kisah yang satu ini . Aulya, gadis yang merasa bahwa takdir sedang mempermainkan-nya .Sejak kehadiran Reihan, pria dengan segala keunikan yang dimiliki dan ke...