Part 5

222 8 0
                                    

#Author Pov

Pagi hari yang cerah Zevanna selalu melakukan tiap pagi hari. Yaitu mandi dan bersiap-siap untuk sekolah. Zevanna pun bangun dari tidurnya, dan membereskan tempat tidurnya lalu pergi ke kamar mandi untuk mandi dan bersiap-siap untuk pergi ke sekolah. Zevanna pun keluar dari kamar nya dan turun ke bawah untuk sarapan. Seperti biasa, dia menuruni tangga dengan lari lari.

" Zevanna.. Zevanna.. " ucap ibu sambil menggelengkan kepalanya
" ada apa bu? " ucap Zevanna sambil menarik kursi meja makan untuk duduk
" kamu ini ya.. sudah ibu katakan kepadamu, jangan lari-lari saat menuruni tangga.. " ucap ibu sambil mengambil sebuah roti
" hehe.. maaf bu.. Zevanna lupa.. " ucap Zevanna sambil mengelus-elus rambut belakangnya
" Dasar.. Adik kakak yang bandel " ucap kakak Zevanna sambil mengacak-acak rambut Zevanna
" Ahhh kakakkk!! " teriak sedikit Zevanna karna kesal telah mengacak-acak rambutnya
" ah Rayhan, Kau selalu saja menggangu adikmu, adikmu itu udah kaya laki-laki kalau marah.. " ucap ibu sambil ngeledek
" iyah bu aku suka banget ganggu si Cowo satu ini.. " ucap yang bernama rayhan itu mengacak-acak rambut adiknya lagi
" ihhh aku bukann Cowoo!! " ucap Zevanna sambil marah
" bercanda dek, yaelah gitu aja ngamuk.. " ucap Rayhan sambil duduk di meja makan
" Aku gak suka dibilang gitu kak !! " ucap Zevanna dengan marah
" iyah deh, kakak minta maaf.. " ucap rayhan sambil memandangi adiknya
" huh.. " kesalnya Zevanna
" sudah sudah.. ayo dimakan sarapannya, Zevanna, Rayhan.. " ucap ibu sambil memberikan roti kepada anak-anaknya
" iya bu " ucap kompak Zevanna dan Rayhan

#Revanna Pov
Ughhhhhh.. aku kesal sekali dengan kakak ku, dia menyebalkan sekali!! Masa aku dibilang Cowo!? Aku ini Cewe, cuman tingkah laku ku saja kaya Cowo. Aku paling sebel kalau ada yang mengatakan diriku itu Cowo, liatin aja, pulang sekolah aku ingin kerjai kakakku..

#Author Pov
Zevanna dan Rayhan memakan sarapannya. Dan ibu menuangkan segelas susu untuk mereka. Rayhan adalah kakak Zevanna. Nama lengkapnya Rayhan Zheven Tirtansyah. Sarapan mereka sudah selesai dan mereka bersiap untuk berangkat sekolah. Sekolah Zevanna dan Rayhan berjarak cukup jauh, namun searah. Rayhan sekarang kuliah S1 di Universitas ternama. Rayhan dikuliah nya sangat populer karna memiliki wajah yang tampan,memiliki sifat baik,suka menolong dan pintar. Sedangkan Zevanna tidak Populer seperti kakaknya, tetapi dia memiliki banyak teman disekolahnya. Kemarin Rayhan pergi karna ada Study Tour 3 hari di kota sebelah. Rayhan dan Zevanna berangkat sekolah bersama.

Saat sampai di depan gerbang sekolah Zevanna
" Yoo.... Kita sudah sampai disekolahanmu " ucap Rayhan yang menghentikan Motornya
" makasih " ucap Zevanna dengan jutek sambil turun dari motor kakanya
" makasih doang nih? " tanya rayhan
" kakak mau apa emangnya? " ucap Zevanna dengan malas
" bayar ongkos lah.. " ucap Rayhan sambil mengatungkan tangannya didepan Zevanna
" yaelah kak sama adik sendiri minta di bayar.. " ucap Zevanna sambil melipatkan tangannya
" bercanda dek,, jutek amat sih kamu.. " ucap Rayhan dengan tersenyum dan mengusap-usap kepala Zevanna
" biarin aku ini.. " ucap Zevanna sambil menggembungkan pipimu
" kamu ini ya... menggemaskan sekali.. " ucap Rayhan sambil tertawa dengan mencubit pipi adiknya
" a...a..ahh.. sakit kakk.. " ucap Zevanna dengan kesakitan sambil memegang tangan kakaknya untuk melepaskan cubitan dipipinya
" hahaha... " Suara Rayhan tertawa melihat adiknya
" yaudah sana kamu masuk ke kelas, yang rajin ya belajarnya... " ucap rayhan lagi sambil tersenyum
" baiklah kak.. aku duluan ya kak.. hati-hati dijalan kak.. " ucap Zevanna sambil melambaikan tanggannya dan Rayhan pun pergi

#Author Pov
Zevanna pun berjalan untuk masuk ke kelasnya.
Zevanna pun memasuki kelasnya dan tiba-tiba....

" Bbbbaaaaaaaa!!! " suara Akira untuk mengejutkan Zevanna
" Lucu sekali.. " ucap Zevanna sambil melihat Akira dengan mata sipit dan muka datar lalu pergi ke tempat duduknya
"Aihh parah nih anak gak mempan dikagetin, ihh Zevanna jahat banget sih, aku mau ngejutin kamu tapi kamu gak terkejut " ucap keluh kesalnya Akira sambil duduk di tempatnya samping Zevanna
" oke baiklah, aku akan ulang.. " ucap Zevanna
" ulang gimana caranya? " tanya Akira dengan polos
" Wahhhh... aku sangat terkenyut Akira dengan kau tadi mengejutkanku.. " Ucap Zevanna dengan nada meledek
" Ihhhhh Zevanna mahh nyebelinn dehh.. " Ucap Akira sambil teriak
" Hahahahaha... " suara ketawa terbahak-bahaknya Zevanna
" Haha.. lagi kamu yang mau ngeledekin aku, aku gak mempan, kau salahkan aku dan kau kesal sendiri.. hahaha lucu sekali kau.. " ucap lagi Zevanna sambil tertawa memegang perutnya
" hughhhh Zevannaaa!! " teriak Akira
" Hahahaha lucu nya... " Suara tertawa Zevanna
" sudahlah lupakan hal ini..! " ucap Akira dengam kesal
" baiklah... " ucap singkat Zevanna
" eh Zev, aku sudah bikin kertas undian yang banyak buat sekolah di sekolah kerajaan, aku udah bikin 10 kertas. Aku dan kamu punya 10. Kita harus bikin yang banyak sampai 50 " ucap Akira dengan penuh semangat dan kegigihan
" Apahh!!?? 50???!!? " teriak Zevanna di telinga Akira
" kamu bisa gak sih ngomongnya tuh jangan teriak di telingaku?!? " ucap Akira sambil menutup telinga nya
" bisa sih, tapi gantian, kemarin-kemarin kau yang suka teriak ditelingaku.. " ucap Zevanna dengan Santai
" Ahh kau ini, yasudahlah, pokoknya kita harus bikin sampai 50. Kita kurang 40 lagi " ucap Akira untuk memperjelas
" hahh.. baiklah baiklah.. terserah padamu saja.. "  ucap Zevanna dengan nada malas
" pokoknya sekarang kita harus bikin " ucap Akira penuh semangat
" hahh!? Sekarang? " suara terkejut Zevanna
" iyah Zevanna bawell... " ucap Akira dengan greget
" baiklahh.. " ucap Zevanna dengan malas

Royal SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang