1.4

3.1K 226 1
                                    

Yoora's POV

3 bulan berlalu. Sangat cepat rasanya. Kini kehamilanku tidak bisa disembunyikan lagi. Maka dari itu aku jarang keluar rumah agar tidak terekspos media.

Di instagrampun aku hanya memposting foto-foto lamaku.

Tubuhku juga semakin lemas. Sering saat aku berjalan rasanya tiba-tiba pusing atau mual.

Disisi lain aku ingin pergi dari dunia agar Yoongi dan Jungkook tidak terbebani aku lagi hehe.

Namun, akupun ingin membesarkan anakku.

Aku berbeda dari ibu hamil yang lain, entah kenapa. Ketika ibu hamil lain semakin gendut aku malah sebaliknya. Tubuhku terlalu lemah.

Aku selalu berbohong pada anak Bangtan bahwa aku baik baik saja, namun sebenarnya kandungan dan tubuhku semakin lemah.

Aku hanya berdoa, setidaknya jika aku tidak selamat, aku ingin anakku selamat.

"Yoora-ya," panggil Taehyung kemudian masuk dan menutup kembali pintu kamarku.

"Apa?" tanyaku.

"Aku tahu semuanya," ucap Taehyung.

"Apa?! T...tolong jangan beritahu siapapun," ucapku memohon.

Raut wajah Taehyung sangat kusut.

"Kenapa kau sembunyikan semua ini Yoora?" ucap Taehyung.

Taehyung duduk di kasurku.

"Aku dan kami semua tidak ingin kau pergi. Kau tidak boleh pergi kemanapun," ucap Taehyung.

"Ini sudah jalannya, tidak ada cara lain lagi," ucapku.

"Tidak! Tuhan punya rencana dibalik semua ini," ucap Taehyung.

"Aku hanya berpesan, jika aku benar benar pergi, aku ingin kalian melupakan aku, anggap saja aku tidak pernah ada atau anggap saja aku hanya pembawa masalah disini," ucapku.

"Tidak," ucap Taehyung mencegah ucapanku.

"Jika anakku selamat, aku ingin kalian merawat dia sepenuh hati. Aku ingin Jungkook dan Yoongi kembali seperti dulu. Yoongi tidak bersalah sepenuhnya tapi aku pun salah," ucapku.

"Jika suatu saat anakku bertanya dimana ibunya katakan ibunya membuangnya. Aku tidak mau anakku sedih karena aku tidak ada di dunia," lanjutku.

Taehyung meneteskan air matanya.

"Tidak. Kau akan tetap bersama kami," ucapnya di sela sela isakannya.

"Satu lagi, aku ingin semua barang barangku dibuang agar tidak ada yang mengingatku lagi. Semua akun yang berhubungan denganku di hapus aku ingin semuanya normal tanpa aku," ucapku.

Taehyung memelukku erat.

"Jangan pergi...," lirihnya.

Aku membalas pelukannya.

Usia kandunganku 7 bulan sekarang.

Aku hanya bisa diam dan berbaring di tempat tidur sekarang. Rahasia antara aku dan Taehyung. Tidak ada yang tahu.

Taehyung selalu memperlakukan aku layaknya seorang putri.

Taehyung's POV

Tidak, Jeon Yoora tidak akan kemanapun.

Aku menyayanginya, sangat menyayanginya. Bahkan, aku rela mengakui anaknya jika saja Yoongi tidak mau mengakuinya.

Kulihat ia semakin lemah dari hari ke hari. Apakah anak Bangtan lain tidak memperhatikannya? Kenapa mereka semua berprilaku normal disaat Yoora menderita?

Kau harus bertahan Yoora.

Harus.

Author POV

"Ahhh!" jerit Yoora kesakitan tiba tiba... Anak Bangtan yang mendengar itu segera membawa Yoora ke rumah sakit.

"Ini sudah waktunya," ucap seorang dokter.

Taehyung yang mengetahui rahasia besar Yoora segera mencium pipi Yoora.

"Bertahanlah demi kami semua," bisik Taehyung.

Yoora dibawa ke ruang bersalin. Ia melahirkan dengan cara normal.

Yoora menggenggam tangan Jungkook erat, hanya ada Jungkook, dokter dan para perawat.

"D...dimana Yoongi?" tanya Yoora walaupun ia sedang kesakitan.

"Tak usah cari dia, dia tidak peduli sama sekali padamu," ucap Jungkook.

Jungkook mengucapkan itu karena kesal dengan Yoongi, tapi tanpa ia sadari perkataannya itu membuat Yoora makin merasa sakit.

Yoora tersenyum sayu.

"Arasseo," ucap Yoora.

Proses persalinan dimulai.

Yoora terus berusaha melahirkan anaknya.

Tidak ada Yoongi, hanya Jungkook.

Anak Yoora dan Yoongi pun keluar.

Jungkook menggendong bayi mungil yang masih bersimbah darah tersebut.

"Yoora, ini anakmu dia sehat!" ucap Jungkook gembira sambil menunjukan bayi itu pada Yoora.

Yoora tersenyum.

Namun perlahan Yoora menutup matanya.

"M...Min Yoongi," gumam Yoora lalu tidak sadarkan diri.

Alat deteksi jantungpun berbunyi tidak karuan dan berhasil membuat seisi ruangan panik termasuk Jungkook.

"Yoora! Bangun!" jerit Jungkook menepuk nepuk pipi adiknya.

Dokterpun melakukan tindakan hingga.

Yoora dinyatakan koma.

Akhirnya Yoora dipindahkan ke kamar pasien.

Tetap dalam keadaan koma.

Tbc

Kalo Yoora mati berarti nih ff bakal nyambung sama anaknya Yoora...

M.I.A.N.H.A.E (Min Yoongi) [Tamat;✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang