I Can't Believe it

23 5 0
                                    

"itu yang tadi gue bilang"

"Mizel kita jalan aja gak usah peduliin dia" ucap Hanna sambil berjalan terus

    Namun dengan cepat Aldo pun langsung.......

    _______________________________

  
"ni cowok apaan sih? jangan-jangan dia mau balas dendam lagi, tapi gak mungkin dia tadi gak bilang mau balas dendam"batin Hanna

"Mizel sebaiknya kita jalan aja"ucap Hanna menarik tangan Mizel

      tanpa sadar tangan Hanna sudah ditarik oleh Aldo

"apaan sih loe"ucap Hanna dengan menepis tangan aldo

"gue nggak ngapa ngapain loe, gue cuma mau ngasih ini ke loe"ucap aldo sambil menyodorkan sebuah pena

"loe dapat ini dari mana? loe yang ngambil ya"tuduh Hanna

"loe tuh jadi cewe curigaan bangat sih, gue dapat ini pas kita tabrakan tadi pagi"

"jadi?"

"ya gue pengen balikin ke loe"

"oww, makasih ya" ucap Hanna lalu berjalan meninggalkan aldo

     Aldo hanya melihat Hanna dengan tatapan keheranan

"ni cewek kelainan, masa dia gak kayak cewek lainnya kalau lihat gue pasti histeris, gue pikir dia bakalan bahagia bangat ketemu gue, tapi ternyata dia cuek bangat" ucap Aldo dalam hatinya

"gue bakalan taklukin dia" ucap aldo pelan sambil melihat Hanna dan Mizel berjalan menjauh

     ____________________________

" aku pulang" teriak Hanna sambil membanting tubuhnya di sofa

"huh aku capek bangat" ucap Hanna pelan namun bisa didengar oleh ibunya

"kamu capek ya sayang" ucap ibunya lalu duduk di sampingnya

"iya mi, aku capek bangat, mami gak kasihan apa lihat anaknya yang imut ini kecapean"ucap Hanna lalu menyandarkan kepalanya di bahu ibunya

     " sayang, kan tiap hari mami kasih uang lebih buat kamu, kamu bisa naik taxi kan?"

"tapi mi, kalau naik taxi boros uang soalnya kan jaraknya cuma 1km aja, bahkan bukan 1 km karna aku lewat jalan pintas"

"kalau gitu kamu jangan ngeluh sama mami"

"tapi mi aku pengen punya motor"

"ngapain kamu pengen bangat punya motor" tanya ibunya heran

"ya  untuk dipakai dong mi, lagian kalau aku pakai motor aku gak usah sibuk lihatin orang pacaran pagi-pagi"

"apa? emangnya ada ya pacaran pagi-pagi"

"iya dong mi, mereka tiap hari datang bareng pake motor aku yang jalan bisa apa mi?"

"ya kamu gak usah lihat dong sayang"

"gak bisa mi, aku gak mungkin tutup mata aku "

"terus kalau kamu punya motor kamu juga bakal lihat juga "

"nggak mi kalau aku punya motor aku bakal fokus sama jalanan aja"

"udah cukup mami malas ngomong sama kamu, gak ada habis habisnya, kamu harus fokus pada jalan raya kalau lagi jalan, anggap kamu lagi bawa motor" ucap ibunya lalu pergi meninggalannya

"mami, tapi itu beda"

"udah sana ganti baju lalu makan"

"mi.....mami" ucap Hanna merengek

"MAKAN....." ucap ibunya dengan nada cukup tinggi

"iya mi...."ucap Hanna  lalu berjalan menuju meja makan

  _________________________________

Hanna membaringkan tubuhnya di atas kasurnya dan mengambil ponselnya

  " huh.... malas bangat sihh, malM minggu tapi gak kemana-mana, buka ponsel tapi main apa ya?"ucap Hanna pelan

   tiba-tiba

🎶Ting🎶
     suara pesan masuk

      
"hay 😃"

    "nomor baru? siapa ya? gue balas atau biarin aja, tapi kalau ini teman lama gue? ummmm balas aja" ucap Hanna sambil berfikir

"juga, oya kalau boleh tau ini siapa ya?"

"oh sorry, gue Aldo, maaf gue lupa kalau loe gak tau nomor gue"

    Aldo? Aldo reyandra? dia tau nomor gue dari siapa? astaga ngapain dia chat sama gue?

"hmmmmm, loe tau nomor gue dari siapa?"

"gue tau dari sahabat loe"

"isabel ya"

"iya, emangnya kenapa? gak boleh ya?"

"nggak sih, cuma loe minta nomor gue buat apa?"

"bukan, bukan gue yang minta nomor loe, tapi teman loe yang ngasih nomor loe ke gue"

    Apa? isabel ngasih nomor gue ke Aldo? astaga gimana nasib gue dimata Aldo

"oya Aldo gue pengen kerja tugas, nanti baru dilanjutin aja ya bye" Hanna pun dengan segera mencari nomor isabel lalu menelponnya

     "sinting loe isabel loe gila bangat, ngasih nomor gue ke Aldo" ucap Hanna yang masih menghubungi isabel

"aduh lama bangat, ni anak lagi ngapain sih?"ucap Hanna kesal

     " Halo na? kenapa loe tel.....
belum sempat isabel melanjutkan kalimatnya Hana langsung memarahinya

"isabel loe apaan sihhh ngapain loe ngasih nomor gue ke Aldo, loe sinting bangat" ucap Hanna kecewa

"Na... loe tenang dulu gue ngasih itu ada tujuan dan alasanya"

"apaan sih loe emangnya alasan dan tujuannya tu apaan?"

"ya..... supaya kalian lebih dekat gituu"

"apaa sih  loe, nanti Aldo bakalan nyangka kalau gue yang nyuruh loe"

"bukan gitu na......

"udah gue malas sama loe" Hanna pun menutup teleponnya lalu kembali membaringkan badannya,  namun baru beberapa menit Hanna menutup matanya
    Tiba-tiba

Ting tong

"Siapa sih" Hanna berjalan dengan malas lalu membuka pintu  dan ternyata........

      ____________________________

Please VOTE dan Comentnya

jangan lupa ya....ya....ya....

salam author
#Honey_manek

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 03, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

IMPROOFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang