KidYoongi!
Cerita terinspirasi dari kelakuan Min Yoongi yang semakin menggemaskan💕
Menceritakan seorang bocah kecil bangor yang masih berusia 3 tahun yang telah ditinggal ibunya pergi. Dia hanya tinggal dengan sang ayah -Park Jimin.
Tiap chapter t...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yoongi pagi ini sedang sarapan dengan bubur tim buatan Jimin dibangkunya. Dia melihat beberapa barang yang diangkat oleh paman paman. Yoongi tetap dengan sendok dan makanannya. Ini kali terakhir paman paman itu membawa barang dirumah Yoongi , kata Appanya. Ya tidak semua barang Jimin bawa , hanya beberapa yang berharga. Jimin sudah melepas rumah ini dan apartemennya di Seoul. Ia menyewa apartement lebih luas untuknya dan anaknya karena yang sebelumnya hanya muat untuknya.
Yoongi turun dengan perlahan lalu tak sengaja sikutnya membuat mangkuk buburnya tumpah hingga buburnya berceceran kemana-mana dan Yoongi hanya membulatkan mata dan mulutnya terkejut.
"Oops. Yungi cida cengaja Appa" bisiknya lalu berlari jauh dari dapur.
Baru beberapa langkah ia kabur dari kursi nya ia harus menerima bahwa tubuhnya jatuh keras keatas lantai karena menabrak paman yang membawa lemari boneka milik Yoongi.
"HUWAAAAAA APPA!"
Jimin yang memberikan pengarahan pada supir truk pindahan itu pun langsung berlari menemui anaknya yang jatuh terduduk dilantai dengan menangis keras meskipun sudah dibujuk paman didepannya.
"Cida mau! Paman jaat huwaaaaaa appa~"
Jimin menggeleng lalu menggendong tubuh mungil Yoongi dan mendudukkan dirinya juga Yoongi dikursi.
"Kenapa menangis hum? Jagoan Appa tidak boleh nangis nanti tidak swag"
Yoongi masih menangis lalu ia berbalik menungging pada Jimin. Jimin bingung kenapa ia disodori pantat tebal berpempers ukuran L?
"Ini appa~ tadi cakit cekali" ucapnya masih dengan nada sengau dan sesenggukan. Jimin tertawa kecil lalu menepuk pantat tebal itu dan meraih Yoongi , membawanya kedalam pelukan hangatnya.
"Sudah. Jagoan Appa kan kuat seperti Superman"
Yoongi mengisap jempolnya lalu menyenderkan kepalanya didada ayahnya dengan mata bulat hitam berkaca-kaca.
"Sarapannya sudah? Kita harus segera berangkat sayang , nanti kemalaman kalau terlalu lama"
Yoongi yang masih sesenggukan itu mengangguk lalu ia meminta dot susu pada Jimin. Jimin Segera meletakkan anaknya dikursi bayi miliknya lalu pergi ke dapur membuat persediaan susu dalam termos. Agar tidak repot.
Jimin mendecak malas melihat bekas makan Yoongi. Nasi tim buatannya tumpah dengan mangkuk yang terbalik. Aishh setan kecil itu. Untung saja dia berasal dari bibitnya , kalau bukan sudah dia gantung sejak lama.
Hei bung. Bagaimana tidak? Yoongi itu bocah nakal. Dia bahkan sudah membunuh dua hewan peliharaannya bulan ini. Pertama dia mencelupkan hamster ke bak mandinya. Hamsternya bisa mengambang sih tapi karena dicelup-celupkan Yoongi , hamster itu mati.
"Appa~ tenapa hamtel Yungie tidulnya sepelti ini?" Tunjuknya pada hamster yang sudah terbujur kaku. Dan Jimin hanya mendesah malas.
Lalu setelah hamster , Yoongi merengek minta dibelikan anak ayam. Karena mogok makan dan terus merengek , akhirnya Jimin membelikannya.
