"HUJAN PERPISAHAN"

6.6K 333 1
                                    

( setelah telfon ditutup )
Mayor gevin tetap tegar, dan tidak meneteskan air mata sedikitpun, walaupun rasa sakit dihatinya tak bisa lagi dijelaskan dengan kata-kata.
-
Akhirnya Mayor Gevin tertidur didalam tenda sampai pagi menjelang.
-
( pagi hari )
Waktu sudah menunjukan
pukul 08:45 AM. Akan tetapi mayor gevin tak kunjung bangun dari tidurnya, sang ibu hendak membangunkan mayor gevin akan tetapi selalu dilarang oleh sang ayah. Sampai akhirnya mayor gevin terbangun.
-
Ia masuk kedalam rumah, saat itu sang ibu sedang menyiapkan sarapan untuk mayor gevin,
-
Mayor gevin langsung masuk kamar dan mandi, lalu memakai baju dinas lapanganya. Ia terlihat gagah dengan baju itu.
-

Saat ia melihat sarapan yang telah dihidangkan orang tuanya, ia hanya meminum susu tanpa memakan nasi pagi itu. Lalu sang ibu berkata.
-
Ibu
"Gevin kenapa tidak makan nak.?"
Mayor Gevin
"Gevin ga laper bu" dengan senyuman manisnya menjawab cemas sang ibu.
-
Lalu ia berlalu dengan mobilnya kemarkas.
-
( dimarkas )
Mayor gevin hanya melamun dibarak, ia hanya tidur diranjangnya sampai akhirnya wakil komandan rusdi berkata.
-
Kapten rusdi
"Ndan kenapa.?"
Mayor Gevin
"Gapapa rus, lagi bad mod aja"
Kapten Rusdi
"Yakin ndan.?"
Mayor Gevin
"Iya rus.!"
-
Akhirnya kapten rusdi mengambil barang titipan yang dititipkan oleh seseorang tadi.
-
Kapten Rusdi
"Ndan ini ada bingkisan"
Mayor Gevin
"Taruh diatas lemari saya aja rus"
Kapten Rusdi
"Yakin ndan.? Tadi yang ngasih serda indri yang dari reader lo."
Mayor Gevin
"Hah.. Serius kamu.?"
Kapten Rusdi
"Iya ndan. Nih bingkisanya"
Mayor Gevin
"Sini, kamu keluar dulu sana rus, biarin saya sendiri."
Kapten Rusdi
"Siap ndan.!"
-
Tinggallah Mayor Gevin seorang diri dialam barak. Setelah ia membuka isi bingkisan itu ternyata isinya adalah.

Adalah sebuah undangan pernikahan yang ada dalam bingkisan kado itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Adalah sebuah undangan pernikahan yang ada dalam bingkisan kado itu.
-
Dan tersemat sepatah kata pada secarik kertas kecil
"Maaf mas.!! Lebih baik mas lupain adek ya. Karena adek udah dijodohin orang tua adek mas, jadi nomor Wa adek yang ada dihp mas udah ga aktif lagi, maaf ya mas. Sekali lagi adek minta maaf. Adek cinta sama mas, hati adek buat mas, tapi adek ga sanggup bantahin apa perintah orang tua mas.
Selamat tinggal sayang."
-
Apa yang telah dibaca membuatnya benar- benar sakit, hati yang tengah luka, bertambah luka disayat sembilu cinta. Membuat mayor gevin hanya bisa tersenyum sedih diatas semua penderitaan hatinya.
-
Setelah itu, kapten rusdi masuk ke barak, dan melihat mayor gevin sedang termenung dengan raut wajah hendak menangis..!
-
Melihat itu kapten rusdi berkata
-
Kapten Rusdi
"Memang Prajurit itu hanya menuruti perintah ndan, tapi prajurit juga punya hati yang harus dijaga dan diperjuangan sebagai harga diri. Komandan, jika benar bukan Serda Indri wanita yang terbuat dari tulang rusuk komandan, maka suatu saat ia akan datang ndan, dia akan datang mencari rusuk tempat ia diciptakan ndan.!!"
Mayor Gevin
"Rus. Apa saya boleh ngeluarin air mata? 5 detik saja.!"
Kapten Rusdi
"Siap ndan.!!"
Mayor Gevin
"Rus, ambil nih undangan kasih lagi ke yang ngasih tadi, terus bilang kalau saya gapapa, saya juga mau pergi jauh." sambil tersenyum.
-
Saat kapten rusdi menerima kembali bingkisan yang sudah dibuka itu, mayor gevin pergi melapor ke Jenderal Operasi.
-
-
To Be Continue...
Happy Reading
please Vote, Share, dan Coment.

Cinta Seorang Prajurit♥[Tamat] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang