Jungkook pt.2

29 3 0
                                    

SMOKE

.

Kali ini langit jingga adalah alarm favorit Jungkook. Karena kala itu aku akan bertemu hyungnya. Mempelajari lebih dalam apa itu nada. Apa itu melody. Tapi yang terpenting, ia bisa mempelajari bagaimana  hyungnya hidup bagai burung yang terbang bebas diluar sana.

Yang aki tahu, hyung nya ini bernama Yoongi. Asal dari Daegu. Dan datang ke Seoul untuk mengejar mimpinya untuk menjadi musisi yang diakui.
Ya diakui.

Walau kemampuannya sudah memupuni menurutku, Yoongi hyung hanya perlu kesempatan lainnya. Atau maksudku keberuntungan. Lagipula Yoongi masih terlalu muda.

Lama aku berjalan, aku mempercepat langkahku. Aku takut Yoongi hyung kecewa karena aku datang terlambat. Ketika aku sampai di ambang pintu, aku terkejut mengenai asap yang mengepul mengelilinginya.

Fakta bahwa Yoongi hyung merokok baru kuketahui. Disisi lain Yoongi hyung masih dengan statusnya sebagai pelajar tahun ketiga.

Yoongi yang menyadari kehadiranku pun lekas menggeser duduknya. Karena kami selalu duduk berdampingan di kursi yg panjang ini.

Walau agak menyebalkan bermain piano ditemani kepulangan asap nikotin. Jungkook tetap melakukannya demi hyung. Lagipula Yoongi tidak keberatan saat diminta untuk mengajarinya. Kali ini pun sama, aku merasa tidak keberanian seperti hyung tidak keberatan olehku.

Tut piano itu aku tekan dengan kelingking. Tapi suara yang keluar tidak sama seperti yang hyung lakukan. Saat aku menoleh, Yoongi hyung nampak tertawa dan meletakkan rokoknya pada asbak di atas piano.

“Begini!”

Ia menunjukan caranya padaku. Lalu ku ulangi lagi nadanya. Masih terdengar aneh. Tapi Yoongi hyung tetap tersenyum. Menyuruhku terus berlatih.

Ia bangkit dan pindah ke belakang. Aku tidak tahu dia sedang apa. Entah sudah berapa lama aku bermain, aku berhenti dan melihat Yoongi hyung sudah tertidur.

Diatas meja yang sengaja disatukan. Aku menghampirinya dan mengambil sisa puntung rokok yang masih terapit tangannya. Menggantinya dengan sebatang lolipop rasa jeruk yang memang selalu memenuhi kantung sakuku.

Walau ya aku tidak keberatan Yoongi hyung merokok, tapi kuharap ia akan berusaha berhenti. Aku tidak ingin egois, tapi aku ingin yang terbaik untuk hyung ku.

.

.

.

Note A StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang