No Title

199 33 3
                                    

Jimin POV

Saat ini hampir semua teman sekelas datang ke rumah yoojung, pemakaman ayah yoojung sedang berlangsung, aku membantu melayani tamu karena sejak kejadian kemarin malam saat yoojung memberitauku kalau ayahnya meninggal, aku menemaninya di rumah sakit sampai sekarang aku terus berada disisi yoojung. Yoojung sudah tidak menangis lagi tapi sudah 4 jam dia hanya diam dan duduk terlihat seperti boneka atau tidak punya jiwa, walaupun teman-teman atau ibunya menangis dan memeluknya yoojung tetap diam tidak menunjukkan ekspresi apapun, yang bisa kulakukan hanyalah berada disisinya walaupun dia tidak sadar.

Beberapa jam kemudian orang-orang sudah mulai pulang, hanya tinggal paman yoojung, kakek-nenek yoojung, ibu yoojung berada di ruangan lain. kim doyeon, taehyung dan aku menemani yoojung yang masih belum bergerak sama sekali dari tempatnya

"apa yoojung akan baik-baik aja seperti itu terus?" tanya taehyung, aku hanya diam melihat yoojung yang masih terlihat seperti boneka walaupun doyeon terus berada disampingnya.

Ada beberapa cowok dan cewek yang datang telat, seumuran kita, sepertinya teman sekolah lama yoojung. Aku memperhatikan mereka, setelah berdoa mereka mencoba bicara dengan yoojung tapi yoojung tetap tidak merespon, mereka pun menyerah dan berbicara dengan doyeon. Salah satu dari mereka cowok berbadan tinggi berdiri didepan yoojung hanya diam menatap yoojung, aku merasa aneh melihat nya, tiba-tiba dia mendekat pada yoojung, menekuk lututnya dan membisikkan sesuatu pada yoojung, 'apa yang dia lakukan?' pikirku, aku terkejut melihat mata yoojung yang mulai bergerak menatap mata cowok itu dan air mulai keluar dari matanya. Aku, taehyung, doyeon, dan yang lain kaget melihat yoojung yang tiba-tiba menangis

'apa yang dia bisikkan sampai membuat yoojung kembali sadar? Aku yang sudah bekali-kali mencoba yoojung sama sekali tiak memberi reaksi apapun bahkan ibu, kerabatnya, atau sahabatnya tidak bisa' aku merasa kesal melihatnya, yoojung sudah berada dipelukan cowok itu walaupun cowok itu hanya menenangkan yoojung tetap saja dia memeluk yoojung

Tidak lama gerombolan itu pulang, yoojung sudah sadar (dari lamunannya) mebuat doyeon senang dan pergi memanggil ibu yoojung, aku dan taehyung mendekati yoojung

"gwaenchana?" tanya taehyung

"eung... mian udah buat kalian khawatir, pikiranku lagi campur aduk aku sampai ga sadar kalau aku... melamun"

"bukan melamun lagi itu namanya, kamu keliatan seperti boneka"

"mian"

Aku mengulurkan tanganku pada yoojung, yoojung membuat wajah bingung

"udah hampir 8 jam kamu duduk, kamu harus berdiri" kataku, yoojung membuat senyum kecil dan meraih tanganku, saat yoojung berdiri sedikit aku kaget tiba-tiba yoojung jatuh pingsan, untung aja aku berhasil menahannya

"yoojung!!" taehyung juga kaget

"kondisinya lemah" kataku dan mulai menggendong yoojung ditanganku

"omo!! Yoojung-a!!! Kenapa??!" ibu yoojung dan yang lain datang dan kaget melihat yoojung

"sepertinya kondisinya lemah, lebih baik yoojung istirahat dikamar dan diperiksa" kataku

"sebelah sini" ibu yoojung menunjukku ke kamar yoojung

***

Beberapa jam kemudian

"saat ini kondisi fisik dan mentalnya sangat lemah, dia harus istirahat yang banyak" kata dokter selesai memeriksa yoojung

"kamsahabnida" ibu yoojung membungkuk sebelum dokter pergi

"tante, tante lebih baik juga istirahat" kata doyeon

romance in music school (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang