Hari ini Juna telah bersiap-siap untuk penerbangannya ke Indonesia.
Iya, Juna akan pulang ke tanah air. Tempat dimana ia dilahirkan. Tempat dimana dia bia mendapat sahabat. Tempat dimana ia menemukan seseorang yang bikin dirinya berubah."Semuanya udah beres kan? Oke saya berangkat sekarang." ucap Juna dalam telpon. Ia sudah siap dengan 3 buah kopernya yang berukuran cukup besar.
Juna langsung menaiki taksi pesanannya dan berangkat menuju bandara.
Dipesawat Juna terus memikirkan bella. Sesekali ia tersenyum saat membayangkan wajah Bella saat marah padanya dulu.
"Tungguin gue ya, Bell. Gue pasti pulang kok. Gue udah pikir ini mateng mateng, dan gue milih tinggal bareng kalian di Indonesia. Gue lebih milih tinggal bareng orang orang yang gue sayang." tutur Juna tersenyum.
Saat memegang ponselnya, Juna berpikir sejenak.
"Gue kan mau surprise. Jangan kabarin dulu deh. Biar kejutan." pikirnya lalu memasukkan ponselnya kembali ke saku celananya.Kini Juna telah sampai di Tanah air. Ia langsung turun dan mengambil barang barangnya. Tak lupa, Juna sudah memesan taksi online untuk menjemputnya dibandara.
Setelah menemukan taksi, Juna langsung melaju pulang.
"Ke jalan ini ya pak." perintahnya sambil menunjukkan secuil kertas berisikan alamatnya.🐻🐻🐻
"Bella nggak ada kuliah hari ini?" tanya Nana yang sedang bermain ponsel lalu beralih menatap teman temannya.
"Enggak. Hari ini dia free class. Jadi libur deh." jawab Vania sambil menyeruput milktea hangatnya.
"Na nanti jalan yuk." ajak Bima.
"Kemana? Gue banyak tugas nih, Bim." jawab Nana."Ke suatu tempat. Yang jelas lo pasti suka deh." timpal Bima meyakinkan Nana agar mau diajak jalan olehnya.
"Iyain aja kali, Na kali aja lo mau dikasih apa gitu." sambung Nathan menggoda Nana dan melirik Bima.
"Iya udah deh. Pulang kuliah tapi ya. Gue mau, tapi gue mau selesaiin tugas gue dulu sebelum jalan." ujar Nana yang diangguki Bima. Kini senyum Bima mengembang.
🐻🐻🐻
Ting!
Notif line Bella berbunyi.
Juna Adrian
Lagi dimana bell?
Nongkrong dicafe
Sendirian?
Iya
Nggak bareng Vania sama
yang lain?Enggak mereka kuliah.
Gue libur kuliahnya.Oooh okay.
Lo dicafe biasa tempat
nongkrong kita kan?Iya, ada apa emangnya?
Nggak, gw tanya aja.
Masih sibuk nih heheheUdahan dulu ya gue mau beres
beres dulu nih.Kirain apaan. Yaudah deh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nathan dan Vania[END]
Teen FictionDon't judge a book by its cover Terimakasih sudah menyempatkan waktu untuk membaca cerita saya🙏 Cerita kedua sih sebenernya, karena yang pertama "cinta 100 hari" saya berubah pikiran. Akhirnya bikin lagi dan hasilnya ini deh hehehe. Maaf jika ada t...