"DEKKKKK, BISA CEPETAN DIKIT GAK GERAKNYA!!!????" teriakan Kai menggema di seluruh penjuru rumah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hiyyih terburu-buru menuruni anak tangga sembari menggerutu.
"Berisik banget sih lo, baru juga jam setengah tujuh."
"Lo gak denger apa si Terry daritadi udah ngeklaksonin terus."
"HAH, Kak Terry ada di sini???" Hiyyih kelimpungan mencari kaca untuk melihat penampilannya saat ini.
"Iya, hari ini gue nebeng Terry. Mobil dibawa Kak Lea, gue mager bawa motor apalagi harus boncengin lu, berat tau gak!"
Hiyyih mencubit lengan Kai, "enak aja, beratan juga lo daripada gue. Yaudah ayo berangkat, kasian Kak Terry nungguin daritadi." Hiyyih berjalan mendahului Kai.
Sepertinya gadis itu bersemangat sekali hari ini, apa gara-gara ketemu Terry?? Kai tidak mau memusingkan hal yang menurutnya tidak penting, Ia pun berjalan mengekori adiknya.
"Pagi, Kak Terry!!! Sorry yaa lama nunggunya, BANGKAI gak bilang soalnya kalo hari ini berangkat sama Kak Terry." Hiyyih sengaja menekankan kata BANGKAIyang artinya Abang Kai.
Kai tentunya membenci panggilan itu. padahal Hiyyih bisa memanggilnya Kak Kai atau Bang Kamal, yang jelas jangan Bang Kai.
"Iya gpp, Hie. Santai aja lagi, masih lama juga." kesempatan bagi Terry untuk tebar pesona ke Hiyyih.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"MAMPUS GANTENG BANGET!!!" dalam hati, Hiyyih sudah menjerit kesenangan melihat ketampanan sahabat abangnya ini.
Kai yang melihat pemandangan di depannya hanya bisa berdecih.
"Santai ndasmu! daritadi kan elo yang berisik ngeklaksonin sampe kuping gue pengang." Kai masuk ke dalam mobil dan duduk di depan tepat di sebelah Terry.
"Mana gue tau kalo Hiyyih juga ikut. Kalo tau kan gue bisa memaklumi, wajar lah cewek kalo dandan tuh emang lama. Masuk sini, Hie." Terry mempersilahkan Hiyyih untuk masuk ke dalam mobilnya.
