2 .

812 97 7
                                    

bby🩷🩷
aku di depan rumahmu

Hiyyih membelakkan mata begitu membaca pesan dari sang kekasih. Buru-buru ia turun dari tempat tidur dan melengok ke jendela.

Ternyata benar, sebuah motor sport berwarna hitam terparkir tak jauh dari rumahnya. Sebelum turun ke bawah, Hiyyih memastikan penampilannya terlebih dahulu dengan menyisir rambutnya.

Hiyyih mengendap-ngendap turun ke bawah bak maling, takut-takut orang di rumah melihatnya.

Ada Kak Lea di ruang tamu sedang menonton tv dan tak sengaja melihat Hiyyih lewat dengan gerak-gerik yang mencurigakan. "Mau ngapain, dek?"

"E-eh ini kakk mau ambil gofood."

"Tumben ambil sendiri, biasanya nyuruh Bi Inah."

"Udah malem, kasian Bi Inah pasti cape abis nyuci."

Lea hanya mengangguk dan kembali menonton tv. Hiyyih sedikit lega karena kakaknya tidak lagi bertanya apapun. Langsung saja, Hiyyih berlari kecil menuju pintu dan segera menemui seseorang yang sudah menunggunya di depan.

"Kamu nyari mati apa ke sini tanpa ngabarin aku dulu!!?" Omel Hiyyih.

"Aku nyariin kamu, bukan nyari mati."

Hiyyih memutar kedua bola matanya. "Mau ngapain ke sini? kalo Papa, Mama, sama Kakakku liat bisa abis kita."

"Kamu tuh kenapa berlebihan banget sih, Aku cuma mau ketemu kamu, bukan mau nyulik kamu. Tapi kalo ada kesempatan buat nyulik sih bakal aku lakuin." Sosok itu membuka helm full face yang sedari tadi dikenakan.

Rasa kesal Hiyyih berubah menjadi rasa kagum melihat ketampanan kekasihnya. Tidak pernah bosan Hiyyih memandang wajahnya, mungkin di kehidupan sebelumnya Hiyyih pernah menjadi dokter bedah plastik sehingga di kehidupan yang sekarang bisa mendapatkan pacar yang rupawan.

"Ngapain senyum-senyum?? Aku tau, kamu ganteng. Gak usah ngegoda aku gitu deh." Gimana Hiyyih gak tergoda, senyumnya itu beuhhhh kayak playboy kelas kakap.

"Sini deketan, aku mau ngomong sesuatu." Pinta sang kekasih.

Hiyyih memajukan sedikit badannya lalu tidak sampai beberapa detik... Cup!

Kecupan singkat mendarat di bibir Hiyyih.

"Ihhh kamu jangan gila deh, kalo ada yang liat gimana!!" Hiyyih salting sekaligus panik.

"Kamu liat sekelilingmu, sepi kan gak ada orang? Yaudah aku cuma kangen sama kamu, pengen cium cewek cantik di depan aku." dengan gemas, Ia mencubit pipi Hiyyih.

"Aku pulang ya, see u at school!" Tanpa berlama-lama, Ia pun pamit pada Hiyyih.

"Bisa-bisanya ke sini cuma buat nyium gue?? Dipikir gue cewek apaan, untung ganteng lo!" omel Hiyyih sembari menatap punggung kekasihnya yang semakin menjauh.




"Ada abang lo noh di depan," ujar Sullyoon sembari menunjuk dengan dagu ke arah pintu kelas.

Tumben banget Kai nyamperin ke kelasnya, biasanya mereka janjian untuk menunggu di parkiran.

"Gue duluan ya guys, Tuan Putri udah dijemput sama sopirnya." Hiyyih melambai kegirangan pada teman-temannya.

backstreet ° bahiyyihTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang