"Puisi Anak Rantauan"

39 3 4
                                    

Tanah harum.. nan subur yang kupijaki saat ini, kini berubah menjadi taman indah bertabur jutaan ilmu...

Aromanya.. .. semerbak be..gi..tu kuat kurasakan.!
Kurasakan ada kedamaian, ada kedamaian, ada kedamaian disitu.

Perlahan.. pengetahuan itu masuk ketubuhku, mengalir kedarahku, menyebar keotakku menjadi sebuah kekuatan. Kekuatan untuk tetap berdiri meski sering kali jatuh dan terjatuh lagi..
Untuk tetap bertahan meski terkadang sering kali cobaan datang menghadang..
Untuk tetap berjuang meski terkadang gagal.

Semua mengajarkanku, bahwa tiada yang sia-sia dari sebuah usaha.

Disini, kami himpunan mahasiswa Sumatra berjuang demi tanah kelahiran, berjuang demi kejayaan negri INDONESIA. Dan kelak akan kami buktikan bahwa kami bisa!  bahwa kami mampu! bejuang dan bertahan ditanah orang. Bahkan rumput yang bergoyang mejadi saksi perjalanan pilu ini.

YA ALLAH..... YA RAHMAN... restuilah, ridhoilah perjuangan suci nan pilu ini. Kabulkanlah ya Allah ...!!! Karena hanya kepada-Mu lah kami memohon meminta rahmat.


Nb : Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca puisi ini 😊, ditunggu komentar dan sarannya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 30, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Surat Kecil Dari Tanah Kelahiran SumatraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang