Boboiboy © Animonsta
Rate : T
Pairing : HaliTau slight IceTau
Genre : Romance, friendship, fluffy, smoothie, etc.
Warning : OOC, typo, yaoi, boyxboy, no alien, no robot, dll.
Terinspirasi dari lagu yang dinyanyikan oleh Geisha, judulnya.Ku Menyerah. Jadi, disarankan ketika membaca fic ini dengan diiringi lagu tersebut.
Fic yaoi pertama Val! Maaf, kalau kurang mengena. Di fic ini hubungan LGBT sudah di legalkan ya~
.
.
.
Ku Menyerah.
.
.
Don't Like Don't Read!
Happy Reading~
.
.
.
Brak!Pintu kelas terbuka lebar. Seluruh penghuni kelas menolehkan pandangan ke arah si pembuat keributan.
"Selamat pagi, semua! Bagaimana kabar kalian di pagi yang cerah ini?" teriakan membahana terdengar ke seluruh penjuru kelas. Membangunkan seorang pemuda yang duduk di sudut belakang kelas.
Sepasang manik ruby menatap sayu ke arah pintu. Ia mengerang kesal saat lagi-lagi terbangun karena orang yang sama setiap paginya.
"Wow, Taufan! Kau tidak terlambat? Aku terkejut sekali!" oceh seorang pemuda bertubuh gempal. Ia tersenyum jahil menatap sahabat bermanik sapphire-nya.
"Dasar kau, Gopal! Aku tidak terlambat sesering itu," balas Taufan merengut kesal. Ia melangkah ke arah Gopal dengan seringai jahilnya.
Gopal menatap horor Taufan. Ia tau apa yang akan dilakukan sang sahabat. Taufan akan menggelitiknya sampai ia menangis tersedu-sedu. Akh! Membayangkannya saja sudah membuatnya frustasi. Ingatkan dia agar tidak mengganggu Taufan lain kali.
Gopal terus mundur dan mundur. Dan terhenti saat pinggangnya terbentur meja. Ia mengalihkan pandangannya ke belakang yang disambut sepasang mata yang menyorot tajam.
Gopal mulai gemetaran. Dari arah depan ada Taufan yang terus-terusan melangkah ke arahnya. Sedang di belakangnya ada Halilintar yang terus terusan menghujaminya tatapan mengerikan, sampai rasanya punggungnya akan meleleh.
"Hihihi~ Kau mau kemana lagi, Gopal? Kau tertangkap~" goda Taufan. Ia terus berjalan mengabaikan aura menyeramkan dari balik tubuh Gopal. Oh, ayolah! Val bahkan ragu jika Taufan tau ada sosok Halilintar di belakang tubuh gempal itu.
"Taufan berhenti! Aku hanya bercanda!" teriak Gopal. Otaknya terus berpikir mencari cara agar lolos dari iblis berwajah shota itu.
"Kau cinta padaku, kan? Kau cinta pada sahabatmu ini, kan? Ayolah, Fan~ Jika benar kau mencintai semua orang berarti kau tidak akan menyakiti mereka, kan?" bujuk Gopal.
"Ohoho~ Mari aku tunjukkan betapa cintanya aku padamu~" seringai iblis terpampang.
Halilintar di belakang sana mulai geram. Ia ingin keluar kelas tapi punggung lebar Gopal menghalanginya. Ia tidak ingin berada di kelas bersama orang yang terus-terusan mengucapkan kata cinta seolah tidak ada kata lain lagi. Ia benci kata cinta!
Keadaan kelas hening. Semua mata fokus menonton drama pagi ini. Oh, mereka tidak akan mau ikut campur. Mereka tidak ingin berurusan dengan orang paling jutek di sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ku Menyerah
FanfictionTerinspirasi dari lagu Geisha - Ku Menyerah. "Ck, untuk apa cinta? Cinta, cinta, cinta! Apa tidak ada kata lain selain cinta di dunia ini?!" Halilintar, pemuda berusia 14 tahun. Seorang siswa di SMP Pulau Rintis. Seorang pemuda yang paling anti den...