NamJin Family

Bumil Manja

Positif ....

Seperti dugaannya, Jin memang positif hamil empat minggu. Namjoon kecilnya bahkan tidak lebih besar dari sebiji kacang hijau, tapi berdampak besar pada tubuhnya. Dia Eomma yang enerjik dan tidak bisa berdiam saja, tapi janin di perutnya membuatnya lemah dan tidak bisa berbuat apa-apa. Jin mual dan susah makan, manja dan menempel terus pada Namjoon. Dari empat kehamilan sebelumnya, kehamilan kelimanya paling merepotkan dan membuatnya terkapar . Jin terakhir kali melahirkan Taehyung 5 tahun yang lalu. Rasanya dia seperti hamil anak Alien waktu itu, bahkan Namjoon sampe Stress karna permintaannya yang terlalu aneh. Namjoon melewati masa-masa kehamilan keempat anaknya dengan berbagai derita. Saat mengandung Yoongi, Jin mual mencium aroma tubuh Namjoon dan menolak tidur bersamanya, dia bahkan sebal melihat wajah suaminya itu. Tapi, dia masih bisa beraktifitas seperti biasa.

Selama seminggu belakangan ini, aktifitas seksual mereka semakin intense, karna hormon Jin yang tidak stabil selama kehamilan membuatnya selalu ingin bersama Namjoonie-nya. Untung saja anak-anaknya dititipkan pada Eommonie mereka.

" Namjoonie kapan kita bisa menjemput anak-anak? Mereka sudah terlalu lama kita titipkan. "

" Kalau kau sudah merasa lebih baik Chagiya.. "

" Yoongi dan Hoseok bisa membantuku mengurus Jimin dan Taehyung. Aku ingin mengabari mereka soal kehamilanku. "

" Tunggulah sampai kau lebih kuat... "

Namjoon mengecup pelipis Jin yang meringkuk dalam pelukannya. Menarik selimutnya lebih tinggi sampai keleher, menutupi tubuh istrinya yang masih telanjang dan enggan memakai baju.

" Kau sangat hangat Namjoonie- "

Bisiknya dan memeluk Namjoon lebih erat. Jinnie, menggemaskan sekali. Namjoon tidak tahan untuk tidak mencium bibir lembut dan tebalnya yang mengerucut. Jin yang hormonnya sedang tak karuan menjadi lebih agresif dan terangsang hanya karna sedikit sentuhan. Bahkan Jin masih menggigit lembut bibir Namjoon yang usai menciumnya. Jin mendongakkan kepalanya, mentap Namjoon, dulu suaminya itu berwajah bulat dan lucu, tapi sekarang Namjoon terlihat semakin manly dengan rahang tajam dan hidung mancung. Kalau Namjoon tidak tampan bagaimana mungkin anak-anak mereka terlahir tampan seperti pangeran. Tapi kali ini Jin berharap mengandung anak perempuan dari Namjoon. Telunjuk dan ibu jarinya mengusap bibir Namjoon yang tebal dan berkilat karna Saliva, ujung jarinya bisa merasakan sisa kehangatan ciuman Meraka barusan. Namjoon memegang pergelangan tangan Seokjin, mengecup jari-jarinya satu per satu.

" Namjoonie-...."

" Hmmm... "

" Aku lapar... "

" Chagiyaku lapar?? Hmmm baiklah, aku akan membuatkanmu sandwich dan susu. ".

" Gomawo Namjooniee... "

---- 000 ----

Kemarin malam, Namjoon menjemput Jimin dan Taehyung, karna Seokjin bersikeras membawa anak-anaknya pulang. Malam ini, Namjoon membawa keluarga kecilnya ke restaurant Barbeque untuk makan malam.

Taehyung anteng dipangkuan Namjoon

" Taetae, ayolah aaaaaaaaaa, buka mulutmu ada pesawat Alien yang akan mendarat. "

Tehyung menggeleng. Tidak mau. Sementara Seokjin memanggang daging untuk Yoongi, Hoseok dan Jimin.

" Eomma, kenapa kita makan malam disini? Masakan Eomma jauh lebih enak. "

Tanya Jiminie penasaran.

" Eomma ingin merayakan sesuatu. "

" Apa itu? "

Seokjin meletakkan sumpit, tersenyum pada anak-anaknya yang penasaran.

" Eomma sedang mengandung dongsaeng kalian ..."

Umumnya bahagia. Tangannya bergelung di lipatan siku Namjoon.

" Uhuk-uhuk-uhuk!!! "

Yongii tersedak hebat, Eommanya hamil lagi? Ommo!!!! Dia kaget bukan main. Jimin dan Hoseok sudah cukup menjadi penderitaan baginya sebagai kakak tertua.

" Eomma!!! Ini tidak benar kan? "

Protesnya .

" Tentu saja benar. "

" Ahhh Jinjaaaaaaaa!! " Ratapnya kemudian.

Sementara Namjoon sibuk dengan Tae dan Yongi berdebat dengan Seokjin, Hoseok dan Jimin sedang mendiskusikan calon adik barunya. Mereka sepakat tidak akan berebut Taehyung lagi, jika adiknya lahir nanti.