Cinta Sampai Mati

Cinta Sampai Mati
Petualang cinta? mungkinkah itu diriku? Tapi aku lebih suka dengan menyebutnya metaforlova, sebuah perjalanan cinta, dari satu masa ke masa lain dalam kehidupanku.
Kali ini aku bertemu dengan seseorang yang sama sekali bukan tipe laki-laki yang masuk dalam kategori calon kekasih ku, dia adalah ketua salah satu gangster terkenal di Bandung, hehe re you sure?
Baiklah... tak seorang pun percaya, di balik penampilannya yang rapi berkemeja, celana kain dengan sepatu mengkilat siapa sangka di sisi lain dia anak gangster... entah angin atau kerasukan apa justru aku menyukainya, jujur saja aku menyukai karena dandanan rapi jalinya itu, kalau ternyata dia sangat disegani karena pengaruh gangster nya itu, bagiku bonus positif.
Lagi pula dia bukan tipe anak gank berandalan yang berdandan nyeleneh, tapi dia anak gank yang elegan... hahahaha... (tampak seperti pembenaran, hehe) saking elegannya, bisa bikin aku jatuh cinta.
Berbanding terbalik dengan sosok gangster nya, Nad, demikian aku memanggilnya, adalah kekasihku yang paling romantis dan perhatian, bisa jadi, hampir 24 jam anak buahnya ditugaskan untuk memastikan kesalamatanku terlebih jika dia ada urusan pekerjaan di luar kota.
Anak buahnya ada yang ditugaskan untuk mengantarku, menjaga kendaraanku, rumahku, dan segala hal yang aku butuhkan, kupikir kejadian ini hanya terjadi di film-film, tapi ini nyata terjadi dalam hidupku dan aku menyukainya...
"sayang hari ini kamu mau dibawain apa" suara Nad di ujung telepon, "aku cuma pengen kamu cepat pulang" jawabku manja, satu minggu aku tak bertemu Nad, aku sangat merindukannya, "iya besok aku pulang, kangen kamu cantik" ujar Nad "iya aku juga kangen banget" ucapku.
Nad adalah teman SMA dulu, saat SMA Nad terkenal sering dipanggil guru BP karena ulah bandelnya juga keanggotaannya dengan salah satu gangster sekolah, Nad siswa yang terkenal badung, ganteng sih dari dulu juga, tapi karena badungnya itu aku memilih menghindarinya.
Aku dan Nad bertemu lagi setelah sekian tahun tak bertemu, saat acara Reuni sekolah enam bulan yang lalu, sama sekali tak menyangka Nad berubah drastis melebihi teman-teman lainya, dia telah menjadi laki-laki yang dewasa, bisnisnya sukses dan tambah ganteng.
Aku sempat curi-curi pandang saat itu, rupanya Nad juga melakukan hal yang sama terhadapku, setelah acara itu Nad menghubungiku, aku mulai dekat, lebih mengenalnya dan aku mulai menyukai Nad, karena sikap lemah lembutnya, dan sangat memanjakan aku.
Tak perlu waktu lama, Nad berhasil mencuri hatiku, sekarang aku mencintai Nad, ketua gangster yang ganteng, baik, sukses dan dia adalah kekasihku, aku bangga mencintainya.
Seperti biasa pulang dari luar kota Nad menghujani ku dengan banyak hadiah, kebiasaan Nad ini sampai bikin iri sahabat-sahabatku, "Nad kalau sudah cinta sama perempuan pasti akan memanjakannya dan melakukan yang terbaik" ujar salah satu teman dekat Nad.
"Dia itu gak mudah suka sama perempuan, tapi kamu benar-benar bisa meluluhkan Nad, Nad sangat mencintai kamu" lanjutnya, aku tak menyangkal, aku menyukai semua yang dilakukan Nad, tapi yang paling aku sukai dari Nad, perlakuannya yang hangat dan romantis itulah alasan aku jadi adiktif sama sosok Nad, setiap saat aku ingin selalu bersama Nad.
Malam ini Nad mengunjungi rumahku, senang rasanya aku bisa bertemu Nad setelah satu minggu tak bertemu, "sayang, kok kurusan, gak ketemu satu minggu" candanya sambil mengacak rambutku "iya kurusan soalnya mikirin kamu aja" ujarku menimpali candaannya, rasa rinduku luluh.