《7》

857 126 4
                                    

Jangan lupa Voment

Don't forget to follow @choco28_

Jin Ah sedang berjalan-jalan di taman dekat rumah. Ia sudah meminta izin pada Yerin dan Yerin menyetujuinya karena memang ia sudah sering memantaunya dari jauh karena rumahnya itu lantai tiga dan ia bisa selalu mengawasi Jin Ah dari situ

Untung saja tamannya hanya 150 meter dari rumah, jadi Jin Ah tak akan khawatir untuk kembali ke rumah

Memang ia terbiasa ke sana setiap akhir pekan. Untuk bermain, membeli makanan kesukaannya dan juga mencari teman baru. Walaupun baru berumur 6 tahun ia berpikiran tak seperti anak seusianya pada umumnya

Semenjak ia tau kalau appanya tak ada bersama eommanya, ia menjadi lebih mandiri tanpa Yerin suruh. Ia akan bangun sendiri, mandi sendiri, membereskan kamarnya sendiri dan hal-hal lain ia kerjakan sendiri

"Dimana penjual ice cream itu? Kenapa belum datang sih?! Huft!", kata Jin Ah

Mungkin ia terlalu bersemangat untuk menantikan semangkuk ice cream rasa kesukaannya itu di penjual langganannya. Tapi entah kenapa ia merasa penjualnya belum datang seperti biasa, padahal ia datang pada waktu sama setiap akhir pekannya

"Ah harusnya ajak eomma agar bisa beli di tempat lain. Tapi kalau di ajak nanti marah karena kebanyakan makan", Jin Ah jadi bimbang

Akhirnya ia memutuskan untuk duduk di kursi panjang dekat situ. Ia memainkan jarinya karena bosan

Seseorang tiba-tiba menepuk pundaknya membuatnya menjerit

"Aaa!!"

Ia menutup mukanya dan terlihat ketakutan, "Eomma aku takut. Apa lagi ini?"

"Jin Ah", panggil orang itu

Suara itu sepertinya kenal? Apa Jin Ah pernah bertemu ya?, batinnya

Ia mulai menjauhkan tangannya dari wajah manisnya dan melirik ke sumber suara

"Jangan takut, ini ahjussi", kata orang itu sambil tersenyum

"Hoshi ahjussi! Mengagetkan Jin Ah saja", ucap Jin Ah dengan kerasnya

"Ah mian. Apa yang kau lakukan sendiri di taman ini? Tidak bersama eommamu?", tanya Hoshi

"Aku menunggu penjual ice cream disini. Tapi belum datang juga. Kalau eomma sudah mengizinkanku kesini karena aku memang biasa datang setiap minggu, paman!", seru Jin Ah

"Rumahmu dekat sini?" Jin Ah mengangguk

Ia menunjuk pada sebuah rumah tiga tingkat yang berada di dekat ujung jalan, "Itu rumahku. Jadi aku bisa kesini tanpa khawatir"

Hoshi mengelus rambut halus Jin Ah dengan lembut. Ia merasa hatinya yang setelah sekian lama kacau menjadi tenang setelah adanya Jin Ah

Tapi terbesit di hatinya tanda tanya sebenarnya Naeyong. Apa dia benar benar Naeyong atau Yerin? Cara bicara, wajah, senyuman sangat mirip dengan Yerin tapi ia mengenalkan dirinya sebagai Jung Naeyong

'itu bukan nama sesungguhnya tapi marga Jung itu asli dari saya'. Kalimat itu tiba-tiba terlintas dalam pikirannya. Ia mengingat kalimat itu. Bukan nama sesungguhnya tetapi marga asli? Kalau begitu siapa nama sebenarnya Naeyong itu?

"Bolehkah ahjussi bertanya padamu?"

"Tentu saja. Memang ahjussi mau tanya apa padaku?"

"Nama eommamu itu siapa Jin Ah? Dia bilang namanya tidak sungguh Naeyong. Terus apa?"

"Oh itu. Aku lupa paman. Taeyong ahjussi pasti memanggil eomma dengan nama itu. Tapi aku tak ingat nama asli eomma. Tapi kalung eomma pasti ada namanya", jelas Jin Ah

[2] I'm Sorry • 권 순영 • ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang