Jam Istirahat, Aldi langsung nyamperin Caitlin ke kelasnya karena Caitlin gak pergi ke kantin. Caitlin pun di ajak Aldi pergi ke taman sekolah.
"Keket, maafin aku ya, itu beneran ToD, aku ngetiknya aja dengan berat hati," ucap Aldi memelas.
Caitlin melirik Aldi. "Beneran?"
Aldi ngangguk. "Iya Keket, aku sayangnya sama kamu, beneran. Aku emang pernah deket sama Steffy, tapi cuma temen, kok. Aku juga sayang sama kamu tulus dari hati aku yang paling dalam, bukan sebagai pelampiasan, beneran."
Caitlin pun tersenyum. "Iya, Sipit. Aku percaya."
"Bener?"
"Iya." Aldi langsung meluk Caitlin, "Aldi lepasin, malu tau!"
Aldi pun ngelepasin pelukannya. "Ah, lega banget hati aku. Aku sayang kamu, Keket," ucap Aldi tersenyum sambil menatap Caitlin.
"Aku juga sayang kamu, Sipit," ucap Caitlin ikut tersenyum menatap Aldi.
Di atap sekolah, Bastian dan Salsha juga lagi bicarain masalahnya.
"Be, aku berani sumpah, itu dibajak Aldi, aku kemarin ketiduran di kamar Aldi gara-gara nonton drakor dan pas aku bangun hape aku gak ada, dan taunya malah sama si dugong sipit itu," cerocos Bastian.
"Tapi kamu tau anak baru itu?"
"Taulah, dia adkel, cantik, gemesin," ceplos Bastian.
"Tuhkan kamu mahh!!!" rengek Salsha.
"Maaf, be, keceplosan. Tapi kamu lebih cantik, lebih baik, lebih segalanya dari dia, kok. Kamu tau kan aku itu cuma sayang sama kamu?" ucap Bastian memelas.
"Bas, gue udah dapet id line Hanin, nih," ucap Angga tiba-tiba muncul. Di belakangnya ada Iqbaal, (nk) dan Chelsea.
Salsha langsung melototi Bastian. "Berisik lu, sat. Aing gak minta id line dia ihh," teriak Bastian.
"Gue juga dapet ig Hanin loh," ucap Chelsea.
"Berisik Cabe!! Aing juga gak minta id line Hanin!!" teriak Bastian kesal, "Be, pliss jangan dengerin mahluk-mahluk tak berguna itu, dia cuma kompor, aku beneran gak nanyain itu. Kamu bisa liat hape aku," ucap Bastian panik sambil nyodorin hapenya ke Salsha.
Salsha pun mengambil hape Bastian dan mengeceknya dan benar saja, Bastian tidak mengungkit soal Hanin ke Angga ataupun Chelsea.
"Iya deh, aku maafin," ucap Salsha sambil tersenyum.
"Serius? Ah, makasihhh, Be." Bastian meluk Salsha senang.
"Gak seru lo, Sal. Harusnya lo jailin dulu itu dugong," protes (Namakamu).
"Cieee udah baikan," goda Iqbaal.
"Dramanya kurang saik, mending nyamperin Bagas," cerocos Chelsea pergi dari sana.
💩💩💩
Pulang sekolah, Iqbaal dan (Namakamu) mampir dulu ke perpus umum, katanya sih (Namakamu) mau belajar matematika diajarin Iqbaal, soalnya besok ada ulangan harian mtk.
(Namakamu) langsung duduk dikursi yang kosong sedangkan Iqbaal lagi cari buku mtk. Tak lama Iqbaal kembali bawa buku mtk.
"Oke, mari kita mulai," ucap Iqbaal semangat.
Iqbaal mulai menjelaskan panjang lebar dan (Namakamu) hanya manggut-manggut. Lama kelamaan (Namakamu) ngantuk terus malah tidur sedangkan Iqbaal masih menjelaskan.
KAMU SEDANG MEMBACA
SQUAD HITZ ✔️
Fiksi PenggemarKumpulan Chat receh,geje,gak penting,bahasa non baku. Rank #28 in Humor 31.07.2017 Rank #33 in Humor 05.07.2017 Rank #21 in Humor 19.05.2017 Rank #41 in Humor 01.05.2017