Skakmatch

2.2K 224 34
                                    

Harusnya di up semalam tapi ketiduran hehe

Langkah itu semakin mendekat, Sean menaiki tangga, menyentuh knop pintu lalu tersenyum kearah Vallen yang menatapnya pucat.

" Kau tidak boleh masuk!" Tekan Dr. Smith merengkuh lengan kokohnya kuat. Namun... " BruG." Dengan sekali hempas tubuh dokter itu terkapar tak berdaya.

" Kenapa? Apa ada yang spesial di dalam sana?" Tanya Sean dengan senyum penuh kemenangan. Ia lalu menoleh kearah Vallen dan berujar, " Skakmatch."

Lalu...

Deg. Vallen memucat, saat...

" Cklek." Pintu itu terbuka lebar.

Dia.....

Beralih ke Kediaman Alfa's Group.

" Sayang kau kenapa?" Tanya Sherra memeluk punggung Aby yang tampak gusar disisi ranjang mereka. Pemuda yang memang sangat mirip dengan Vallen itu hanya tersenyum kecut lalu memegang wajah istrinya hangat

" Maafkan aku." Ujarnya semakin membuat Sherra mengernyit. Pemuda itu kemudian tak mengatakan sepatah katapun, ia hanya menggantung Sherra dengan kebingungannya lalu berdiri dan melangkah kearah kamar mandi.

Tak biasanya Aby bersikap seperti itu.

Pemuda itu terdiam cukup lama dibawah guyuran Shower. Pikirannya seolah terhenti pada deringan ponsel saat ia terbangun tadi.

" Aby, maafkan aku mengganggumu, tapi aku benar benar bingung, Aby aku hamil, anakmu. Harus aku apakan janin ini? Bisa kita bertemu?"

Seolah mati rasa, Aby mengacak rambut legamnya frustasi. Kecewa, marah dan putus asa. Dia merasa benar benar telah menghianati Sherra kali ini.

" Maafkan aku, Sherra." Ujarnya penuh sesal.

***

" Klek." Wajah Sean memucat
Sementara Vallen...

" Sudah kubilang kan? Kau jangan masuk!" Tekannya dingin.

" Daddyyy..." Ucap suara serak dari dalam memanggil Vallen.

Tapi itu bukan Alfa, bukan.

Vallen tersenyum dingin lalu mendekati punggung menantu termudanya itu serta berbisik

" Saat dirimu berpikir kau adalah setan, aku sudah lama menjadi iblis. Kuperingatkan kau, butuh waktu 100 tahun bagi pikiranmu untuk mengalahkanku." Bisik Vallen lalu tersenyum begitu manis dan menepuk pundak Sean pelan

" Apa kau mau menjenguk anak angkatku, Sean?" Tanyanya semakin mengesalkan. Sean merapatkan rahangnya lalu...

" Shit!! Suatu saat aku pasti akan membongkar semuanya Vallentino Abigail!" Pemuda itu kemudian melirik tajam dokter smith dan berlalu pergi bergitu saja.

" I'll Always waiting Seaan!!" Senyum Vallen melepas kepergian Sean yang benar benar kesal.

Seperginya Sean, Dr. Smith mendekati Vallen

" Benar kata mereka, kau ini jenius Vallen!" Ujarnya.

Lalu dimana Alfa?

" Stopp stoopp!!" Teriak seorang pemuda membuat BMW hitam itu mengerem seketika.

Dia menurunkan kaca mobil dan melihat seseorang yang tengah duduk menahan sakit di perutnya. Seseorang yang pernah ia temui dirumah sakit. Izika,

Breath and Heart ( Mr. Elegant )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang