🏝One 🏝

5 2 0
                                    

"Gimana liburan kalian?" tanya Delfi, teman sekelas Pelangi yang sedang berbicara pada Pelangi, Rara, dan Sasha.

"Gue sih cuman ngemall doang, engga kemana-mana," papar Ra.

"Sama," timpal Delfi. "Ngi, lu kan orkay, jalan-jalan kemana?"

"Hmm, nanti gue kasitau, di bilang sombong?"

"Kalau sombong, itu lu ngasih tau tapi kita engga nanya!" ujar Rara.

"Oke, gue jalan ke Bali kemaren, 5 hari itu lebih dari cukup sih, soalnya ya gitu.. tau kan kalo bali gaada bosen nya?" papar Pelangi.

"Lu kemana?" tanya Delfi pada Sasha yang daritadi membaca novelnya. Samar-samar, terlihat judulnya. Paris, can I love you?.

"Ga kemana-mana sih, paling cuman sepedahan keliling, yaa dirumah aja pokoknya," kata Sasha dan kembali membaca novelnya.

Ya, ini hari pertama mereka masuk ke sekolah, setelah libur kenaikan kelas.

TEEEEEEET TENG TEEEEEET
Bel berdering kencang.

"Mager upacara anjir!" seru Sasha sambil menutup novelnya.

"Ih, hari ini ada adkel baru! Mereka ngospek pinteeeer!" Kata Pelangi dan menjitak jidat Sasha.

"IYA APA?!" sontak, Delfi, Sasha, dan Rara berlari ke balkon kelas untuk melihat murid baru.

"Waduh, Felix bakal tampil nih!" Seru Rara.

Felix adalah ketua OSIS yang disukai Rara. Felix kelas 9, sementara Rara kelas 8. Felix juga mengenal Rara, dan ia pun juga menyukai nya. Yap. Mereka pacaran. Sudah hampir setahun mereka berkomitmen.

"Awas ditikung adkel, Ra! Wkwk" ujar Sasha.

"Ada yang dari SMP gue nggak ya?" Tanya Delfi sambil mencari-cari adik kelas yang mungkin dikenalnya.

"Maksud lo, SMP kita?" ucap Pelangi.

Delfi dan Pelangi adalah kawan sejak SMP.

"ah, iya!" Delfi menepuk jidatnya. "Wah, itu Arlina! Adkel yang pernah dilabrak Jeni kan?" lanjut nya.

"Iya! ARLINAAAAA!" teriak Pelangi. Sang pemilik nama kemudian menengok dan memberikan senyuman dan lambaian.

"Hmm, gue tuh famous!" ujar Delfi.

"Wah, Ada yang dari SD lu! Al-Azhir kan?" kata Sasha dan mengguncangkan pundak Rara.

"Emang? Wha, itu Qiyam! Anak paling alim di angkatan adkel gue!" kata Rara dan menuding anak cowok bernama Qiyam itu.

"WOI UPACARA!" kata ketua kelas mereka, Tania, memecah keasyikan mereka yang sedang melihat mantan adik kelasnya dulu.

💎💎💎

Esoknya..

"Kita hari ini olahraga kan? Ganti guru jadi Pak Hiru ya?" tanya Pelangi.

"Iya, katanya sih dia selera humornya tinggi!" timpal Delfi.

"Wah, pasti ngelawak deh entar!" ujar Rara dan mengganti celana nya.

-To Late-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang