Itu yang di rasakan Jimin saat ini. Mengurung diri dibalik selimut dengan jejak air mata yang tertinggal, wajah yang sangat kusut menghias di wajah Namja manis yang biasa selalu ceria.
Bahkan kehadiran sang kekasih pun ia hiraukan.
Kekasih?
Yup, kekasih Jimin siapa lagi kalau bukan si maknae tampan BTS. Jeon Jungkook. Yang sedari tadi membujuk kekasih mungilnya untuk tidak bersedih lagi.
"Hyung~"
-_-
"Jiminnie hyung~"
-_-
Jimin tetap mengabaikan sang kekasih yang sedari tadi membujuknya.
"Sayang, "
-_-
Pria tampan dengan gigi kelinci itu menghela nafas lelah. Menarik perlahan selimut yang menutupi tubuh kekasih mungilnya.
"Chim sayang, jangan sedih lagi yah~ " bujuk Jungkook sambil menepuk perlahan mahkota sang kekasih. Menghapus jejak-jejak air mata di pipi chubby Jimin.
"Aku khawatir denganmu hyung, sejak tadi pagi kau belum makan. Jiminnie makan yah biar Kookie suapi"
"Sudahlah hyung, jangan sedih lagi yah lupakan yang sudah terjadi"
"Bagaimana bisa aku melupakan nya Kookie~"
"Tapi tidak seperti ini hyung, kau bahkan belum makan sejak tadi pagi."
"Aku tidak mau makan!"
"Hyung~"
"Tidak Kookie! "
"kesayangan nya Kookie makan yah biar Kookie suapi."
"Tidak!"
"Jiminnie sayang~"
"Tidak!"
"Chim-chim sayang~ makan yah~"
"Sudah ku bilang tidak ya tidak kookie!"
Kedutan bersarang di dahi si maknae tampan.
"Ayolah hyung jangan seperti ini kau berlebihan!
Jimin membulatkan mata menatap Jungkook tajam yang sama sekali tidak menakutkan, bagaimana bisa si maknae tampan yang berstatus sebagai kekasihnya berkata seperti itu.
"Kenapa kau berkata seperti itu Kookie!!! Bagaimana pun juga aku sangat kehilangan-
"Demi tuhan Chim! Itu hanya seekor BELALANG!!!" teriak Jungkook frustasi membuat mata bulat namja mungil di depannya berkaca-kaca mengingat kembali kejadian itu.
Belalang?
Yup! Jimin mendapatkan seekor belalang saat ia dan member BTS yang lain melakukan syuting di daerah pertanian.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jimin sangat senang sekali dan ingin segera menunjukannya ke Jungkook, ia berlari dengan langkah tergesa-gesa hingga membuat Jimin tersandung dan belalang yang ia dapatkan lepas dari tangannya, lalu meloncat dan-
Crakk
terinjak kaki si alien Taehyung yang sedang berjalan dengan santai tanpa memperdulikan posisi Jimin saat itu. Ckckck-
.
.
.
"Huaaaaaaaaaa Kookie jahat! Kookie tidak sayang lagi sama Jimin!"
Jungkook menghela nafas lelah, memeluk kekasih mungilnya tidak lupa menepuk-nepuk punggung sempit Jimin agar tangis si mungil mereda. Sumpah demi apapun suara ta.ng.is.cem.preng. Jimin saat ini dapat merusak gendang telinganya.
