Bagian 3 ●●
"Dengan lo sakitin adik gue
Itu sama aja lo sakitin gue"
●●ARTA NETHANA DARKA & ARSIL ATHANA DAKTA●●🌹●●Liquid●●🌹
"Aku sesak napas, ya ampun tiba-tiba aku kayak ada di luar angkasa! Aku kayak mau matiiii."
Jangan ditanya seberapa paniknya Arsil saat ini melihat tingkah sang adik tercintanya yang seperti habis meminum 5 butir obat PCC ,"Cila, sadarr Cila. Allahhula ilahaillahuwal---"
"Abang! Emangnya aku kesurupan!" Potong gadis itu jengkel.
"Habisnya kamu daritadi ngomong sendiri, abang kan takut kamu kemasukan hantu Juminten, si tukang jamu yang meninggal karna jantungan pas ngelihat Pak Darwin pacaran sama Bu Hera."
"Ish! Abang jahat!"
"Abang beneran Cila, abang nggak boong." Dulu memang benar ada seorang tukang jamu dengan body macam gitar spanyol yang selalu di goda saat memasuki area sekolah.
Jamu Juminten memang sudah menjadi langganan para guru di sekolah ini saat dulu, makanya Juminten di perbolehkan untuk berjualan di dalam sekolah, tapi dalam syarat hanya boleh masuk saat jam istirahat.
Suatu ketika Juminten terjebak cinta lokasi dengan seorang guru kesenian ,yaitu Pak Darwin. Menurut gosip yang beredar Pak Darwin itu guru merupakan terganteng di sekolah ini dulu . Mereka berdua menjalani hubungan ,tapi suatu hari Juminten melihat Darwin tengah bermesraan dengan Hera.
Hera itu seorang guru Bahasa Indonesia yang sangat cantik dan ramah. Melihat itu Juminten tiba-tiba merasa jantungnya berkerja lebih cepat dan pingsan ,tapi dalam artian pingsan untuk selama-lamanya. Setelah di periksa lebih lanjut, ternyata Juminten mempunyai penyakit jantung yang serius.
Sekarang Dawrin dan Hera entah berada dimana karna kejadian itu sudah terjadi sangat lama sekali. Mungkin para siswa-siswi yang bersekolah di tahun itu sekarang sudah mempunyai anak. Kabarnya Hantu Juminten seringkali muncul menganggu para siswa-siswi yang tengah berpacaran di area sekolah.
"Abang mau aku kayak Hantu Juminten?!"
Arsil menggaruk kepalanya yang tidak gatal, apa ia salah bicara?
"Bukan gitu Decilnya abang, cuma abang takut kamu kemasukan roh nya dia."
"Abang nyebelin." Sila membuang muka sambil menghadap ke arah tembok. Saat ini mereka berdua sedang berada di UKS dan Sila tengah duduk di atas berankar. Terlalu lebay karna Arsil langsung menggotongnya ke UKS untuk di obati wajahnya yang terkena permen karet tadi, katanya takut terkena najis mugholadoh.
"Kamu kenapa ngeliatin ingus landak sampai kayak patung tadi." Arsil membahas soal tadi ekspresi wajah adiknya saat menatap wajah Ganta tadi pertama bertemu.
KAMU SEDANG MEMBACA
LIQUID
Teen FictionTEENFICTION #book number 2/3 (Sebagian cerita di privat, follow dulu kalau mau baca semua) "Katanya Cinta indah, namun yang ku dapat hanya sebaliknya. Katanya Cinta mampu membuat sepasang insan bersama, namun disini hanya aku yang ingin bersama. Kat...