Author Pov'on
Sinar mentari muncul dari ufuk barat menandakan bahwa pagi telah datang. Didalam kamar sebuah apartment, seorang gadis masih bergelung dengan mimpi indahnya. Tetapi suara alaram di nakas samping tempat tidurnya membuat gadis itu terganggu. Mata gadis itu memerjap. Seiring beberapa menit, dia sudah membuka mata bulat berwarna coklat itu dengan sempurna. Pandangan matanya teralih pada jam di nakas samping tempat tidurnya.
"Pukul 06.00 Am" guman gadis itu. Tanpa menunggunlama dia bergegas bangkit dari Queen size nya lalu berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri. Tak berapa lama, gadis itu keluat dari kamar mandi. Pantas dia membereskan tempat tidurmya lalu berjalan keluar kamar menuju dapur untuk membuat sarapan pagi hari ini.
****
Distya pov'on
Haii... perkenalkan aku Arlenta Distya. Aku seorang gadis bermata hazel, mungil, dan kata orang aku itu orangnya baik, lucu, dan emm... bisa dibilang cantik. Oh iya... disini aku memang tinggal sendirian tanpa saudara maupun orang tuaku. Aku ingin belajar mandiri kesannya, dan aku iuga ingin memperbaiki jalan hidupku dari beberapa tahun silam.
Aku kuliah di Universitas indonesia, mengambil jurusan Akuntansi Menejemen. Meski ini bukan pertama kali aku kuliah, tetapi aku menikmatinya. Aku bangga bisa masuk di Kampus UI melalui jalur beaseswa. Meski terkadang aku dapat bullyan yang.. you know lah kalo orang sekolah melalui bantuan diperlakukan seperti apa. Tapi, aku menikmatainya.
Untuk pagi ini, aku akan memasak simple aja. Hanya membikin pancake untuk sarapan serta susu untuk kuminum pada sarapan pagi ini. Setelah setengah jam berkutat di dapur, akhirnya pancake buatanku jadi juga. Saat sesendok pancake hapir masuk dalam mulutku dering telepon dari handphoneku berbunyi. Huh... Mengganggu saja. Tak ku hiraukan aku melanjutkan makanku yang tertunda tadi. Belom sempat menelan pancake yang ada di mulutku dering handphone ku berbunyi lagi..
"Hufttt... Siapa sih pagi pagi seperti ini yang menelepon mengganggu saja" gerutuku tetapi tak ku hirau kan lagi panggilan tadi
"Jika bedering sekali lagi kupastikan orang yang menghubungiku mendapatkan piring cantik dariku" gumannya. Selang lima menit dering handphone ku berbunyi lagi. Tanpa menunggu lama dan tanpa melihat siapa yang menelpon langsung ku angkat panggilan tadi.
"Yak selamat anda mendapatkan hadiah piring cantik dari saya. Terimakasih sudah mengganggu sarapan pagiku" ucapku sambil menggerutu
"Oh my god... Sweetheart kau bilang aku mengganggumu. Sungguh keterlaluan"ucapnya. Oh my god dia kekasihku. Tapi tak apa siapa suruh dia mengganggu sarapan pagi ku ini
"Kau terlalu dramatis, siapa suruh kau menggangguku"
"Sweetheart taukah kamu, aku kangen tau nggak sama kamu. Sekali telepon malah dapet omelan bukan dapet salam yang bisa membuat moodku naik. Ini mah kau membuatku badmood "
"Uluh uluh... Ternyata ada yang kangen rupanya. Iya maaf, aku ngga marah kok. Cuman kesel aja sama kamu"
"Marah sama kesel bedanya apa coba"
"Ya bedalah, tulisannya aja jelas jelas beda"
"Stop oke. Aku mengalah, em bagaimana kabar kamu sayang"
"Aku disini baik baik kok... Kalau kamu "
"Aku disini baik kok. Ya meski banyak cewe yang ngejar aku. Apalagi cantik cantik"
"Owh gitu. Yasudah sana cari cewe lagi... Tapi awas aja ya kalo nanti aku ketemu sama kamu, nanti kepalan tanganku melayang di mukamu"
"Hahahaha! Kamu apaan sih memang banyak yang ngejar aku, tapi kamu tau kam kalau di hatiku cuman mau ngejar Cinta kamu. Meski sekarang kamu sudah jadi miliku"
"Idih gombal loe biasa aja keles"
"Yakali aku gombal, semua yang ku katakan dari hari sayang. Aku ngga pernah gombal kalo sama kamu. Kecuali sama"
"Kecuali sama?"
"Sama cewe cewe cantik yang ada di kampusku" belom sempat aku membalas ucapannya dia sudah mematikan panggilan teleponnya tadi
"Gilbert Abraham Gue sebel sama loe. Dasar bocah Eydan" ucapku menggebu. Gila dia, ngga waras banget tu orang bikin badmood aja pagi ini. Huftt kalo gini males makan kan jadinya. Pancake yang tinggal setengah tadi tak kuhabiskan tapi susu putih yang kubuat tadi ku minum sampai tandas dan kuputuskan untuk pergi ke kampus
*****
