Abs?! Stop baby!Sayangnya Naruto bukan punya saya. Kalo punya saya, nanti akhirnya jadi NaruSasu!
Yaoi, BL, NaruSasu, DONT EXPECT TOO MUCH newbie newbie
Terinspirasi dari Produce 101 dan KANG DANIEL!
Dont Like Dont Read!
Sasuke dengan cemas menatap layar TV yang berada di kamar pribadinya. Guling yang berada pada kedua kakinya dipeluk erat. Jemarinya bergerak-gerak gelisah, mengkusutkan kain lembut yang menyelimuti guling tersebut. Sesekali kedua bola mata Sasuke melirik jam dinding yang tergantung di dekat pintu ruangan tersebut.
"Masih jam 6.50.."
Tersirat kekhawatiran dan ketidaksabaran melalui gumaman kecil yang keluar dari bibir tipis Sasuke.
Layar selebar 19 inch tersebut masih menampilkan dua orang laki-laki yang cukup berumur membacakan berita. Sasuke sendiri tidak mengetahui apa isinya dan tidak ingin tahu. Matanya bisa saja tertuju ke arah layar, tapi telinga dan otaknya menolak mengolah apapun. Ia tidak sabar menunggu hingga jam 7 malam tiba. Hari ini minggu ketujuh tepat setelah episode pertama PR101 ditayangkan. Hari ini evaluasi kedua dimulai, hari ini juga Narutonya akan tampil. Ini bukan kali pertama Naruto melewati fase evaluasi. Bahkan pada evaluasi pertama, Naruto tampil dengan sangat baik dalam penampilannya yang membawakan lagu dengan judul "sowrey sowrey" hingga Sasuke lemas dibuatnya. Ya, lemas. Lemas karena harus menahan rasa cemburu yang berkobar mengetahui bahwa pesona sang kekasih sudah tersebar di penjuru negeri sakura. Namun, sebagai kekasih dari seorang trainee yang mempersiapkan diri untuk debut dalam sebuah boygroup, ia sadar bahwa sikapnya ini harus segera dihilangkan. Sasuke menghela nafas, berusaha menyingkirkan pikirannya yang kembali melayang pada episode empat dimana NarutoNYA dengan seksi melakukan tarian di atas panggung.
"Ayolah! Walaupun aku seperti itu dipanggung, hanya kau yang ada dihatiku Sasuke!"Begitulah sanggahan dibumbui gombalan tidak bermutu pasca Sasuke protes soal penampilannya yang terakhir kali. Hah, Sasuke harus banyak-banyak mempersiapkan amunisi kesabaran untuk beberapa tahun kedepan.
Sibuk dengan pikirannya sendiri, tanpa ia sadari lagu pembuka dari PR 101 mulai mengalun. Lagu yang cacthy menarik seluruh perhatian Sasuke. Ia mulai memfokuskan diri pada layar. Menonton dengan seksama. Jika boleh jujur, Sasuke memang tidak begitu suka saat sang kekasih menebar pesona. Tapi keinginan untuk melihat sang terkasih sukses dan berhasil melakukan apa yang ia ingin akhirnya membuat Sasuke luluh juga. Setiap minggunya, ia selalu berharap-harap cemas. Menunggu acara PR 101 dimulai dengan harapan dapat melihat sang kekasih yang tidak dapat ditemuinya dalam beberapa bulan belakangan ini. Walaupun tidak suka, Sasuke tetap mendukungnya. Ia cemas jika Naruto tidak bisa melakukannya dengan baik, atau putus asa, atau ia gagal. Sasuke bahkan tidak sanggup membayangkan hal tersebut.
Seiring dengan lagu yang mengalun, kecemasan Sasuke semakin menjadi-jadi. Sepuluh menit berlalu, masih belum tampak batang hidup sang kekasih. Dua puluh menit, masih kelompok trainee lain yang tampil. Sedikit jengkel, Sasuke setia menunggu hingga tiba –tiba ia teringat. Penampilan sang kekasih pasti akan diberikan di akhir acara, mengingat kepopuleran grup evaluasi milik Naruto kali ini. Grup milik Naruto berisikan orang-orang dengan peringkat 1,2,4,5,6, dan 24. Lima peringkat teratas, dengan Naruto sebagai pemegang peringkat nomer lima, membuat grup ini benar-benar dinantikan semua orang. Oh yes right dan stasiun televisi tidak akan mengabaikan kesempatan emas ini demi rating yang tinggi. Pasti grup ini akan menjadi penampil terakhir.
Ia yang sudah mengerti bahwa tidak akan melihat sang kekasih sampai akhir acara mulai menenangkan diri dan memaksakan menonton dengan baik, dengan alasan tidak ingin tertinggal penampilan Naruto sama sekali. Sesekali kedua bola matanya melebar bahagia melihat wajah sang kekasih disorot untuk reaksi dalam penampilan kelompok lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Abs?! Stop Baby!
RomanceKetika Naruto yang seorang trainee harus memamerkan Absnya kepada para penonton. Sasuke panas hati melihatnya! NaruSasu, Yaoi, AU. Dont Like Dont Read. inspired by Produce 101 season 2