Teman Yang Tak Nyata

Sebuah persahabatan adalah sesuatu yang mengasikan. Tidak hanya asik, tapi persahabatn juga bisa membuat seseorang terhindar dari kesepian.

Tapi bagai mana kalau ada seseorang yang mempunyai teman hanya di dunia sosial media saja, sedangkan di dunia nyata tidak ada sama sekali.

Dia adalah Rio, anak berusia 16 tahun yang selalu terlihat kesepian dimanapun dia berada, baik itu di sekolah maupun di sekitar rumah nya. Tapi ada yang membuat nya tidak kesepian, yaitu Ibu dan Ayah nya. Selain itu di dunia nyata dia tidak punya teman karna susah tuk bersosialisasi, tetapi di dunia maya/sosmed dia mempunyai banyak sekali teman.

Dia sudah menganggap Dunia Maya sebagai tempat dia bersama teman teman, Chating, bercanda, bahkan menyelesaikan masalah yang di alami teman sosmed nya seperti sakit hati, di Bully, dll.

mereka mencari cara agar salah satu teman sosmed itu merasa baikan dan juga saling memotifasi untuk kehidupan di Dunia Nyata masing masing.

Rio memiliki 2 teman yang dia anggap sebagai teman... tidak, melainkan sudah seperti sodara yang mampu menemani dan menghibur satu sama lain ketika sedang terjadi sesuatu yang menimpa.

Rata-rata Rio memakai Facebook dan WA. Di sini Rio memiliki Banyak Grup seputar Anime (animasi Jepang).

Rio sangat suka dengan yang berbau jejepangan, bahkan dia juga memiliki beberapa Sufenir seperti Figure tokoh anime, poster, dll. Wibu lah (wibu : seseorang yang menyukai Jejepangan).

Di sekolah dia hanya mengikuti pelajaran yang ada di kelas, terkadang saat istirahat dia sering tidur, kadang juga dia membuka HP nya untuk membuka Grup Chat nya itu.

Ketika salah satu guru mapel menyuruh tuk membuat kelompok, Rio hanya diam saja, menunggu ada yang mengajak nya, bahkan Rio bersikap biasa saja ketika tidak ada yang mengajaknya.

Saat pelajaran selesai, Rio pulang ke rumahnya. Sesampainya di rumah, Rio langsung melepas sepatunya dan menyimpan tas nya, kemudian dia langsung membuka HP nya kembali dan melihat Notif Grup WA, apa sedang ada yang on atau tidak.

Ketika Grup WA nya itu sedang sepi dan tidak ada yang on, Rio akan main Game yang ada di HP nya itu untuk mengisi kesepiannya itu sampai ada teman nya yang on di Grup WA nya itu.

Rio juga pernah berfikir kalau mereka yang ada di Dunia Maya itu tidak nyata, apa chatinggan di Sosmed saling dekat? Apa saling Bertatapan? (Kuota bisa cepat habis ketika melakukan Video Call, kecuali yang banyak kuota).

Rio memang sadar kalau teman-teman nya di Dunia maya itu adalah Tidak Nyata, tapi Rio mengikuti apa yang dia inginkan untuk bahagia.

Tentunya Rio juga berkeinginan untuk mempunyai banyak teman di Dunia Nyata. mungkin suatu saat nanti dia bisa menemukan teman yang nyata.

Real Friends.

"Rio, bangun... sudah saktunya siap siap tuk sekolah"

Cara membangunkan seorang Ibu kepada anaknya yang sangat lembut itu membuat Rio terbangun

"Iya mah, Rio sudah bangun"

"Terimakasih mah, sudah bangunkan Rio"

Balas Rio dengan senyuman yang masih ada sedikit Kantuk di wajahnya itu.

Sekali kali Rio menguap karna masih ada kantuk yang tersisia, tapi Rio melawan kantuk tersebut dengan menuju ke kamar mandi dan langsung membasuh mukanya kemudian mandi.

Setelah Rio sudah selesai mandi dan memakai baju seragam sekolahnya, Rio di suguhi semangkuk Nasi Goreng kesukaan nya.

"Wah!, Nasi Goreng!"