Masih banyak kurang dan typo yang bertebaran, dan terimaksih buat kalian yang udah memberikan vote dan coment sebagai apresiasi kalian untuk cerita ini.😂🤗🤗
Lama tak berjumpa, hanya bisa melihat mungkin ini tak seberapa tapi melihat satu bintang bertambah aku senang sekali😊😘
Lov lov lov,,,, happy reading...😍
***
Berjalan mengendap, melangkah seringan mungkin agar tidak terdengar oleh siapa pun langkah kaki nya. Hingga...
Trakk....
Duh,,ranting sialan,,,, rutuk nya
Sambil menarik nafas kecil mencoba menajamkan telinga agar apa yang ia injak tidak mengganggu siapa pun. Nyata nya itu tidak sesuai apa yang ia harap kan.
"pergi lagi."
Dengan salah tingkah ia berbalik, menggaruk tengkuk yang tidak gatal karena sudah kepalang ketahuan.
"sorry Miss.." cicit nya.
Miss Natti hanya menggeleng kecil," kamu tau ini sangat bahaya, kita berada di hutan bukan Mall. Yang kalau kesasar bisa Tanya sama petugas keamanan di sana. Mending kalau kesasar tapi bagaimana jika yang kamu temukan itu binatang buas Catlyn,,," ucap nya dengan mengatur nafas kerana berbicara tampa memberikan jeda koma sedikit pun.
"astaga,, ya sudah istirahat "perintah nya frustasi dengan berkacak pinggang.
Saat akan masuk Miss Natti memberikan peringatan terakhir nya," jika ini terulang lagi selain kamu yang akan di pulang kan, nilai KPA (kreatif, Pecinta Alam) akan Miss kurangi."
Catlyn tergagap kemudian berbalik melangkah dan membuka tenda dengan lesu,
Nicolas melihat dan mendengar percakapan itu,, ia sengaja mengikuti tubuh seluit itu karena selalu mengganggu penglihatan Nicolas saat melihat rembulan di depan kamar nya.
Yah.. itu adalah posisi yang sangat jelas tapi jika di lihat dari ruang santai maka seluit itu hanya sebuah bayangan hitam yang tidak akan di sadari oleh Jake atau pun Nikolas.
Catlyn,,,
Berbalik pergi, setidak nya ia sudah mengetaui asal dari wanita itu, wanita berambut hitam yang sudah mungusik malam tenang nya selama tiga hari ini.
***
"aku akan kembali," ucap nya dengan meregangkan otot nya.
Andrew hanya berdecih mengejek, "oh lihat lah,, seperti nya ada yang pemanasan untuk nanti malam." Sambil tertawa dan menghindari layangan bantalan sofa yang langsung di lempar Jake untuk nya.
Nicolas hanya melirik malas dan memfokus kan kembali pandangan nya di luar jendela, kejadian nya sudah lama. Tapi entah mengapa ingatan itu tidak bisa Nicolas abaikan, semua nya masih terekam jelas bagaimana pilihan Raina untuk mati lebih baik dari pada hidup dengan memilih salah satu dari empat clain untuk mendampingi nya.
Nicolas memegang dada nya, memejam kan mata mencoba merasakan kehadiran nya tapi nihil. Sudah tidak terasa lagi bahkan midlink nya seakan mati tidak berfungsi.
Stev..
Ia marah dan bersedih, karena setelah wanita itu lenyap ,Stev seperti turut menghilang. Tidak ada suara meraung, atau bertukar cemo'oh seperti yang biasa mereka lakukan.
Semua sudah Nicolas lakukan, upaya untuk menghadir kan Stev tapi itu hanya menjadi kesia siaan. Maka dari itu disini lah ia dengan upaya terakhir nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mermaid
FantasyBy : nadia alma Cerita fantasi pertama ku, vote dan coment yah Happy reading!! Sorry for typo Sinopsis ...