Prolog.

30.2K 1K 14
                                    

“Perjodohan itu penghinaan, memang nya sudah tidak laku sampai harus dijodohkan?”

✴️✴️✴️

Author POV

“Nah, Irene ini Kim Taehyung dan kedua orangtua nya Mr. Kim Mingyu dan Mrs. Im Yoona” Gadis bernama Irene itu hanya mengerinyit tak mengerti.

“apa maksud Appa?” mata hazel Irene menatap kedua orangtuanya bingung.

“Biar aku saja yang menjelaskan, begini Bae Irene kau akan dijodohkan dengan putraku Kim Tae Hyung” kata Pria paruh baya itu dengan tenang melanjutkan ucapan Chanyeol.

“APAAA!???”

Gadis bernama Bae Irene dan Pria bernama Kim Taehyung itu terpekik kaget mendengar ucapan Mingyu.

“Kenapa kalian berteriak seperti itu? bukan kah kalian sudah tau kalau memang akan dijodohkan?” kata Hyuna tak lain adalah Eomma Irene ia bingung melihat kedua orang yang baru saja terpekik itu.

“TIDAK/TIDAK” Taehyung dan Irene berpandangan tak suka.

“Aku rasa anak kita memang cocok Chanyeol,lihat mereka selalu berbicara bersamaan” ucapan Mingyu membuat kedua orang tua Irene tertawa.

“Iya, Aku rasa begitu mereka sangat cocok! hahaha..” mereka kembali tertawa.

Irene hanya mendengus kesal dengan ucapan orangtua mereka sementara Taehyung memalingkan wajah nya melihat arah lain.

menyebalkan, kenapa aku harus dijodohkan dengan pria berwajah dingin seperti ini? melihat wajah nya saja membuat ku muak” batin Irene.

Taehyung manatap tajam Irene.

Pria itu kenapa? mengapa tiba-tiba ia menatap ku begitu? seperti tidak suka aku mengatai nya? tapi tunggu.. apa dia bisa membaca pikiranku? ah tidak mungkin ada manusia begitu.. dasar idiot!Irene terus mencibir dengan tatapan mata yang terus menatap pria bernama Taehyung yang tengah menatap nya tajam pula.

“Kalian akan menikah satu minggu lagi”

“APAAAA??” seperti tersambar petir mata kedua nya membulat kaget atas apa yang Yoona katakan.

“Tidak Eomma! aku masih ingin melanjutkan kuliah ku”suara Taehyung meninggi.

“Loh kenapa? kau tidak suka dengan putri ku? dia juga masih kuliah” Chanyeol mengamati Pria didepan nya dengan bingung namun serius.

“Bu-bukan seperti itu, hanya saja aku belum siap” jawab Taehyung.

“lagian siapa juga yang ingin menikah dengan gadis angkuh begini, wajahnya saja terlihat sangat bodoh!” ralatnya dalam hati.

“Aku juga belum siap untuk menikah Appa, aku juga masih ingin fokus kuliah ku” Irene menunduk kan kepala nya.

“Aku juga tak ingin pergi dari rumah dan hanya tinggal berdua..” lanjut gadis itu dengan nada lirih

Hey.. sayang tenang saja kau akan tinggal dirumah ku bukan hanya berdua dengan Taehyung, kami akan menjaga mu dan kau pasti juga tidak akan kesepian nanti nya karna dirumah kami ada Jinyoung kakak Taehyung dan Chaeyeon adik Taehyung” ujar Yoona menjelaskan.

Kedua nya lalu terdiam sibuk dengan pikiran nya masing-masing.

maksud ku kan bukan itu, aku takut kalau dia berbuat seenak nya setelah menikah, lagipula aku masih ingin menikmati masa-masa menuju pendewasaanku” Ingin rasanya Irene meneriakan kata-kata itu lantang, tapi dia masih sadar kalau dirinya punya urat malu.

Lagi-lagi orang yang sedang Ia cibir itu tengah menatap dirinya datar.

kenapa dia bersikap seolah-olah bisa membaca pikiran ku?Gadis berambut pirang itu membatin bingung.

“Kenapa kalian malah terdiam? kalian mau kan?” tawar Mingyu.

“ditawar?memang nya pernikahan itu apa yang ada dalam pikiran nya” cibir Irene kepada calon mertuanya itu. (mungkin)

“Kalau aku mengatakan tidak Appa akan tetap menikah kan ku dengan nya kan?” Pria itu menjawab tapi masih mendatarkan wajah nya.

cih, sombong sekali pria ini, dia pikir aku mau dijodoh kan dengan dia?

Taehyung yang mengetahui batin Gadis didepan nya itu hanya mendengus.

“Bagaimana dengan mu Rene?” tanya Chanyeol kepada putrinya itu.

“Terserah. memangkan kalian berdua ingin Aku pergi dari rumah” Irene mengiyakan keinginan orangtua nya karna ia sangat tau mereka adalah tipe orang pemaksa.

“Astaga.. apa maksudmu sayang? kami berdua hanya ingin menjamin masa depan mu” ucap Hyuna cepat.

“menjamin aku akan tersiksa!”

“Yaya” sahut Irene malas.

“Yasudah kalau begitu kalian silakan bertukar nomor ponsel, agar bisa berkomunikasi lebih dekat” lanjut Hyuna memberi saran.

“Tidak perlu!” ucap keduanya bersamaan.

“Kau tidak usah mengikuti ucapan ku” Taehyung menatap tajam gadis didepan nya.

“Siapa juga yang mengikuti ucapanmu?seperti tidak ada kata-kata lain saja” balas Irene tak terima.

“sudah-sudah kalian ini, seminggu lagi kan menjadi SUAMI-ISTRI” Yoona melerai perdebatan itu dengan sengaja menekan kata ‘Suami-Istri’

Baru bertemu pertama kali saja sudah memberikan kesan buruk, bagaimana kalau sudah menikah dan tinggal satu atap” batin Irene sebal.

Kau pikir Aku juga mau menikahi gadis seperti mu?”  batin Taehyung seakan membalas ucapan Irene.

“Yasudah kita sekarang makan dulu” Chanyeol memberi usul setelah makanan itu datang ke meja mereka.

Selama acara makan malam itu Irene terus menatap tajam Taehyung dengan membatin kata-kata umpatan untuk nya.  Sementara Taehyung hanya menatap dingin Irene.

“Tidak tau diri” celetuk Taehyung tiba-tiba yang membuat mata dimeja itu tertuju padanya.

“Siapa yang tidak tau diri?” Mingyu menatap anak laki-lakinya bingung.

ah! tidak Appa! Aku hanya melihat gadis dengan wajah standar sedang mengumpati Pria tampan didepan nya benar-benar tidak tau diri , mereka tadi didepan pintu” sindiran itu jelas Ia tunjukan untuk Irene.

Kedua orangtuanya dan orangtua Irene menoleh kearah pintu tapi tidak ada siapapun disana. “Oh.. yasudah lanjutkan makan nya!” perintah Yoona mengalihkan pandangannya.

Apa dia baru saja menyindir ku?Irene menatap Taehyung yang sedang makan itu curiga.

Merasa ia sedang diperhatikan Taehyung mendongak kan kepala nya saat mata kedua nya bertemu Irene segera menunduk pura-pura melanjut kan makan nya.

T  B C ✨
                              
〰〰〰〰〰〰〰〰

ini story pertama saya jadi mohon maklum kalau tidak jelas dan amburadul hehe~  cerita ini memang sudah END tapi saya masih berharap Vote dan Comment nya berlanjut ㅠㅠ

My Cold Husband ; vrene ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang