Setelah mengantar Jeslyn pulang kerumahnya Revan bergegas pulang menuju rumahnya, senyuman terus menghiasi wajah tampan milik Revan ketika ia mengingat kejadian di roftoop itu, pasti Revan akan senyum senyum sendiri saking bahagianya
Sesampainya Revan di halaman rumahnya, Revan memarkirkan motor ninja kesayangannya itu di bagasi milik rumahnya, senyuman Revan tidak pudar sama sekali dari wajah tampannya itu membuat satpam rumahnya bingung karena tidak biasa anak majikannya itu tersenyum dengan menampilkan senyum yang sangat terlihat bahwa dia sekarang sedang merasa sangat bahagia, satpam itu ikut tersnyum karena sudah lama ia tidak melihat senyuman dari tuan mudanya setelah kejadian beberapa tahun lalu
Revan memasuki rumahnya, seketika senyuman itu pudar ketika melihat 3 orang yang sedang menonton televisi sesekali mereka tertawa bahagia tanpa menyadari bahwa Revan sudah pulang, Revan tidak terlalu memikirkan itu, Revan terus melewati ketiga orang itu tanpa berniat menyapanya, namun langkah Revan terhenti ketika suara bass milik papahnya memanggilnya tanpa menoleh sama sekali
"Revan!! Kemari gabung dengan mamah dan kakak kamu" panggil papahnya Revan menyuruhnya untuk bergabung
"Revan ngntuk pah, pengen tidur" jawab Revan acuh melanjutkan langkahnya menuju kamarnya, sedangkan papahnya hanya bisa menghembuskan nafasnya
"Udah lah pah, saat ini Revan belum bisa menerima semua ini" ucap istri papahnya Revan berusaha untuk menenangkan suaminya itu dan satu anak laki-laki yang tadi papahnya katakan "kakak" nya Revan pergi meninggalkan kedua orang tua nya dan menyusul sang adik ke kamarnya
Revan yang sedang berbaring di atas kasur miliknya setelah membuka pakaiannya dan membiarkan dada nya terbuka begitu saja, Revan kembali mengingat kejadian tadi sore membuat senyumannya kembali merekah begitu saja
"Sekarang dia lagi apa ya?" Tanya batin Revan kepada dirinya sendiri
Revan segera mengambil ponsel miliknya dan mencari kontak yang ingin ia hubungi, setelah menemukan kontak yang ia cari, jari-jari Revan memulai menari diatas ponsel miliknya
Revan: hy pacar! Lagi apa?
Revan sangat bahagia entah mengapa bisa memliki Jeslyn spenuhnya membuat semangat di hidupnya kembali ada, Revan menunggu balasan dari gadisnya namun tak kunjung dapat balasan darinya, tengah asik memandang foto Jeslyn di ponselnya tiba-tiba ada yang mengetuk pintunya
Tok..tok..tok..
"Revan!!!bukain!" Teriak orang diluar itu kesal karena tidak ada jawabn dari Revan didalamnya
Revan yang tengah asik itu menghembuskan nafas beratnya ia merasa terganggu karena acara memandangi wajah Jeslyn itu harus terhenti seketika, namun jika tidak dibuka pasti orang itu akan terus berteriak, bagaimanapun dia adalah kakak kandung baginya, setelah cukup lama akhirnya Revan berjalan dan membuka pintunya kamarnya itu, dan lihatlah ada cowo tampan yang hampir mirip dengannya ya dia adalah kaka kandung Revan walau bagaimanapun masih tampanan Revan
"Lama banget lo! Tenggorokan gw skit ni gara-gara teriak-teriak manggil nama lo, conge ya lo!!" Omel kakanya itu kepada adiknya, namun Revan hanya memandangnya datar tanpa ekspresi membuat kakanya menghembuskan nafas perlahan
"Mau apa? Bisa gak lo sehari aja gak buat kesel ataupun ganggu gw!" Jawab Revan membuang mukanya kearah lain enggan untuk menatap ke arah kakanya
"Andai ada cara lain untuk bisa ngobrol sama lo selain ganggu dan bikin lo kesel pasti gw udah lakuin itu Van" ucap sang kaka kepada adiknya yang membuat Revan menoleh namun segera membuang arah pandangnya
"Mau sampai kapan Van lo diemin gw? Papah? Bahkan mamah?" Tatapan tajam Revan seketika terlihat karena ucapan kakanya itu yang membuat emosi Revan menaik
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad(BOY)Friend [ B #1] ✓
Genç Kurgu------------------------------------------------------------ Cowo tampan?most wanted?banyak fans?Badboy? Semua itu tak diragukan lagi bahkan banyak cewe yang tergila-gila akan pesona nya. Tapi kekurangan hanya satu dia tidak pernah mengenal kata CIN...