Gue seharian Cuma bengong, mengingat kemarin abis di ancem Kak Minhyun soal mau di nikahin setelah lulus sama Jinyoung atau Guanlin.
Gue mau cari cowok korea dulu ah gamau gue nikah sama orang gila sama tukang bikin baper.
--
"Mau kemana?"
"cari cogan"
Guanlin Cuma cengo
"Cogan ada di depan sini lho"
"aku ga denger, aku pake headset. Dah ya Lin"
"Rachel, kamu sakit?"
Iya sakit jiwa gegara Kak Minhyun
"Nggak"
"Kamu ngga biasanya gini lho"
"aku mau cari cogan korea buat di nikahin, siapa tau ketemu member EXO, atau Seventeen atau Wanna One"
Guanlin megang keningnya pusing.
"gimana kalo nikah sama aku aja?"
"nggak mau"
"kenapa?!"
"kamu... gila"
Dan gue keluar ninggalin dia yang diem di depan pintu
--
Gue keluar apartemen dan pas-pasan ketemu Jinyoung.
"Rachel" gue nengok dan dia senyum ke arah gue. "mau kemana?"
"cari cogan"
"ha?"
"iya buat dinikahin"
"Guanlin..?"
"ada di atas"
"Terus buat apa?"
"mau gue nikahin"
"emang Guanlin kenapa?"
"Guanlin gila"
"gue aja?"
"gamau"
"kenapa?"
"lo tukang bikin baper"
--
Gue duduk di depan kafe sambil minum float yang gue pesen, natep jalanan Gangnam yang mulai ramai, gue pusing mendadak.
"Oi" gue nengok dan nemuin kak Binnie
"Kak"
"kenapa lo?"
"pusing"
"Kok ga sama Guanlin? Tumben" tanya nya terus duduk di depan gue.
"kakak sendiri? Kok ngga sama Kak Woohyun?"
"Woohyun lagi ada jam, jadi gue sendirian. Lagian pengen sendirian kok, lo kenapa?" tanya nya
"masalah"
"Guanlin?"
"Kak Minhyun baru ngancem gue"
"Haaa?? Ngancem apa? Bentar-bentar Minhyun itu kakak lo yang senyumnya paling adem kan?" gue ngangguk pelan terus minum float gue.
"Gue mau dinikahin"
"HAH???? SAMA?"
"Guanlin atau Jinyoung"
"Jinyoung.. oh! Kenji Jinyoung?!" gue natep dia heran, kok dia bisa kenal Jinyoung?
"Kok kenal kak?"
"Lah siapa yang ga kenal sih, orang paling ganteng gitu di angkatan lo. Ya terus, Guanlin suka curhat juga"
"Guanlin? Curhat?"
"iya, dia ceritain tentang lo sama Jinyoung, gue tau lho hehehe"
"yee"
"Terus? Kenapa pusing? Tho sama Guanlin ini, terjamin!"
"iya tau, tapi yekali gue mau nikah, mau jadi astronom dulu gue"
"Guanlin bener, cewek kaya lo Cuma ada satu di dunia. Dimana dia di ajak nikah sama pacarnya tapi malah mentingin pendidikannya dari pada diajak nikah, padahal pacarnya bisa aja lari."
"la..ri?"
"iya lari, ketempat yang lebih pasti"
Gue diem natep Kak Binnie lama.
"Ah bentar, yang gue maksud bukan Guanlin ya. Dia mah Cuma nyangkut sama lo, banyak cewek nembak dia di angkatan gue sama dia, dan ya di tolak semua sama dia, gue pernah denger waktu dia di tembak dia selalu bilang 'gue punya pacar yang harus dijaga dengan baik, sorry ya' gitu" denger penjelasannya Kak Binnie bikin gue mikir.
Gue ngerasa speechless
--
Gue pulang setelah Kak Binnie dijemput Kak Woohyun, senior gue di jurusan gue. Ntah kenapa gue ngerasa bakal baik-baik aja karena gue punya Guanlin buat saat ini.
"Rachel!" gue nengok dan natep Marsha yang mukanya panik
"Kenapa?"
"Guanlin" mata gue membulat panik
"GUANLIN KENAPA????"
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Never +B.Jinyoung [✓]
Fanfiction[AU / #1A1Series] Aku ingin berhenti mencintaimu, dalam kenangan yang tak bisa ku hentikan. Wanna One dengan kearifan Lokal #290 in shortstory 1/07/18 #397 in Fanfiction 22/02/17 ©milikminhyun 2017 short/chapt nonbaku Harshwords Start : 8/12/17 End...