Pahit,sakit dan perihnya kebenaran
Membuat diriku tertekan
Ingin rasanya lepas dari kurungan
Yang membelenggu pikiranKebenaran yang tak ku harapkan
Bertubi-tubi datang menghancurkan
Jiwa dan raga mulai mengkhawatirkan
Bisakah untuk tetap bertahan
Dilanda sakit dan perihnya kebenaranHanya Tuhan yang kuharapkan
Pengobat dari segala kegelisahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Serpihan Ingatan
PoetryCerita yang tak dapat disampaikan melalui lisan , Disalurkan melalui kata.