Pretty Boy (Jennie X Luhan)

11.6K 426 38
                                    

Re-e-e bye
Shake your hand without regrets Re-bye
Re-e-e bye
Then is then, now is now Re-bye

(AKMU – Re-Bye, English Translation)

 


Cast:

Jennie Kim (Jennie BLACKPINK)

Lu Han

 


"Hey! Kamu peserta management trainee juga ya? Namamu siapa? Ah iya, kamu cantik sekali!” Jennie menyapa seseorang yang sedang duduk di sofa yang disediakan di lobby kantor barunya.

Orang tersebut menoleh dan menatap Jennie dengan garang. Sebelum Jennie sempat mengucapkan sepatah kata, lengannya langsung ditarik oleh temannya yang merupakan peserta management trainee juga.

“Nayeon Unnie! Kenapa kamu menarikku sih! Aku kan sedang berusaha ramah pada peserta management trainee yang lain,” protes Jennie.

Nayeon memberikan toyoran pada kepala Jennie. “Kamu ini bodoh atau bagaimana sih? Orang yang tadi kamu bilang cantik itu laki-laki! Ditambah lagi ia bukan peserta management trainee, melainkan mentor! Ia yang akan memberikan kita pelatihan. Memangnya kamu tidak mengecek informasi yang dikirimkan ke emailmu? Di email tersebut kan terpampang wajah-wajah yang akan menjadi mentor peserta management trainee.”

Jennie mengerutkan keningnya dengan bingung. Ia kemudian buru-buru mengecek email─nya dan betapa terkejutnya ia ketika ia melihat wajah orang yang tadi disapanya terpampang di email tersebut dengan keterangan ‘Lu Han.’ Jennie memegang ponselnya dengan gemetaran sembari menatap Nayeon dengan raut wajah panik.

“Bagaimana ini? Dia pasti marah sekali padaku dan akan mengerjaiku selama masa pelatihan,” kata Jennie pada Nayeon.

Nayeon hanya menghela napas. Ia menepuk pelan kepala Jennie. “Kamu terima sendiri ya akibat dari tindakan bodohmu itu.”

Dan Jennie benar-benar menjadi bahan bulan-bulanan Luhan.

“Kamu yang duduk di barisan ketiga sebelah kanan, berdiri!” perintah Luhan.

Jennie meneguk ludahnya dan bangkit dari duduknya.

“Lari keliling gedung ini sepuluh kali,” perintah Luhan lagi.

“Tapi, kami kan diberi pelatihan untuk bagian marketing. Apa hubungannya dengan lari?” protes Jennie.

Luhan menaikkan satu alisnya. “Kalau klienmu tiba-tiba kabur bagaimana? Tentu saja harus kamu kejar kan! Lari sekarang! Jangan membantahku!” seru Luhan.

Jennie hanya berdecak kesal dan segera meninggalkan gedung tempat pelatihannya. Ia mulai berlari mengelilingi gedung tersebut. Baru tiga putaran saja, ia sudah merasa sangat lelah. Ia memutuskan untuk beristirahat terlebih dahulu.

“Siapa yang bilang bahwa kamu diperbolehkan untuk beristirahat?” Terdengar sebuah suara menginterupsinya.

Jennie menoleh dan mendapati Luhan tengah berdiri menatapnya sembari berkacak pinggang. “Cepat lari lagi,” ucapnya dengan tampang datarnya.

“Saya lelah dan ingin beristirahat sebentar. Anda juga pasti akan merasa lelah kan jika disuruh berlari mengelilingi gedung?” balas Jennie.

Luhan menghampiri Jennie dan menarik lengan Jennie agar gadis itu bangkit dari duduknya. “Ayo, lari dan buktikan apakah berlari seperti ini saja benar-benar dapat membuatmu merasa lelah.”

Oneshot (Jennie Kim X Boy Group)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang