Bangsaters

8

"Kim? Bener lu pacaran sama tehun?" Tanya suga.

Kim mana bisa jawab.

Pengen jawab iya, tapi pengen juga jawab tydak.

Kim bimbang. Tak tau mau gimana. Dia termenung sampai negara api menyerang. G.

"Udh yuk beb. Ke kantin makan. Laper beb." Kata sehun sambil ngedusel-dusel gajelas.

"Dek! Lo ngutang ya sama gue." jawab suga pake tatapan sinisnya.

Mampos ini gue.

Hayati harus gimana? Apakah bunuh diri?

"HA? KUTANG?" Kalian pasti tidak akan menyangka siapa yang bilang ini. Dia...

Kyungsoo.

Diam-diam parah.

"Lo- so- kok-" kata chen terbata-bata sangking terkejut.

"Lah? Tadi bukannya bang suga bilang kutang? Gw ga salah denger kan?" tanya kyungsoo pake muka polos tanpa dosanya.

"NGUTANG TOLOL!" suho langsung jitak kepala kyungsoo.

Kyungsoo langsung natap dengan tatapan membunuh ke arah si suho. Suho senyam senyum macem gaada apa-apa diantara mereka. Padahal mah ada apa-apanya. Hayo ada apa? Au ah gelap.

- - -

Pas dikantin itu si kim di perlakuin layaknya seorang putri. Di anterin minum dianterin makan dianterin ke ranjang. Eh kok ranjang. Salah kan. Maksudnya dianterin ke kelas.

"Gw balik ya kim" sehun ngelepasin rangkulan nya pada kim tadi.

Kim heran dong. Kok ini cowo seenak jidatnya memperlakukan dengan semena-mena seorang cecan yang baik hati tidak sombong dan rajin menabung ini?

Maka si kim bertanylah pada yang maha kuasa. G. Dia tanya ke sehun , " hm, tadi maksud lo apa bilang-bilang ke mereka gw pacar lo?"

"Em. Gpp." jawab dia singkat. Dia memancing singa ngamuk ini.

"HA? GPP? ANJENG LO!" Refleks gue ngomong kotor ke dia yang langsung di tatap tajam oleh sehun.

"Apa lo bilang? Ulangin sekali lagi." Perintah Sehun.

"Lo sp ngatur-ngatur gue? Lo emangnya ada berhak apa? Kakak gw bukan siapa gue juga bukan." gue jawab sambil ngelotot ni kan ya biar dia takut gitu lo.

Tapi ga mempan geng. Malah makin ribet. Dia bales "gw pacar lo mulai sekarang."

"G u e g a k m a u j a d i p a c a r l o" gue neken-neken dada. Eh neken setiap kata maksud gue. Biar dia tuh ga ngelakuin semaunya dia doang.

"Ga nerima penolakan." Jawab Sehun ketus.

"Serah lo deh ya! Udh lah awas lo dari kelas gue. Nyemakin." Kata gue sambil ngusir-ngusir sehun buat keluar.

Eh pas gue lagi megang-megang sehun gitu kan. Gue ga sengaja nampak kai yang lagi natep ga suka gitu ke arah sehun.

Hepi riding gengs.
VOTE AND COMMENT DONG!