"Ahhh Jungkookhh ouhhh." Suara desahan itu menggelegar diseluruh kamar itu.
"Fasterr Junghh, ouhhh engg" Suara kulit saling berbentur mengiringi desahan erotis."Ahhh engg Kookiee ahhh oughhhhhhhh."
"Ahhhh, Jennie kau sempit sayang ouhhhh."
"Ouhhh Jungkookkkhhh ahh lagihhh enggg ohhhh."
"Ahhh ahh hamil anakku sayang."
"Tentu Jungkookhhh ahhhh fasterrrr euhhhh."
-Sef geli sumpah!!-
BRAKKKK!!!!
"Apa yang kalian lakukan??" Suara berat seorang namja membuat keduanya berhenti dari kegiatan laknat tersebut.
"Tae.. Taehyung !!" Lelaki yang di panggil Taehyung itu menatap nyalang pada lelaki yang tidak bukan adalah suaminya.
"Ini yang kau lakukan dibelakangku, Jeon!!!" Bentakan itu membuat Jungkook dan wanita yang bernama Jennie itu terkejut.
Pasalnya seorang Kim Taehyung itu terkenal ramah dan tidak pernah membentak orang meskipun orang itu melakukan kesalahan. Tapi sekarang dia membentak suami dan adik kandungnya. Sepertinya Taehyung benar-benar marah.
"O.. o.. oppa." Suara yeoja itu bergetar tanda dia ketakutan.
"Kau membuatnya takut, Taehyung!!" Jungkook menggeram dan memeluk yeoja itu. Dan Taehyung bersumpah bahwa dia melihat smrik dibibir adik kecilnya itu.
Taehyung hanya menggeleng. Airmatanya mengalir perlahan.
"Kau membuatku kecewa Kim Jennie. Kau membuat Oppa kecewa." Taehyung menatap Jennie.
"Jangan menyalahkannya." Jungkook membalas Taehyung dengan sarkas.
"Lebih baik kalian lanjut urusan kalian. Aku akan menunggu didepan." Taehyung pun berjalan meninggalkan dua mahluk yang tak tahu diri itu.
"Jungkook, Taehyung oppa marah kepadaku." Yeoja tersebut masih memeluk Jungkook dengat erat. Jungkook pun ikut memeluk erat dan menenangkannya.
"Lebih baik kau tidur sayang. Aku akan menyelesaikannya bersama Taehyung." Jungkook mengelus surai Jennie dan mengecup keningnya dengan sayang.
"Kau akan tetap menikahiku walau Taehyung oppa tidak setuju dengan ide itu." Jennie masih memeluk Jungkook dengan erat. Tak ingin prianya itu meninggalkannya.
"Tentu. Aku akan tetap menikahimu sayang. Aku mencintaimu." Jungkook mengecup bibir itu.
Jennie tersenyum senang dan membalasnya dengan lumatan. Jungkook menyudahi acara lumatan itu dan memakai pakaiannya. Kemudian menyelimuti tubuh Jennie dan mengecup keningnya sekali lagi kemudian dia meninggalkan kamar menghampiri istrinya yang sedang duduk dengan pandangan kosong dan air mata yang mengalir.
"Ehmm. Jeon Taehyung." Jungkook mencoba mengalihkan perhatiannya.
"Kim Taehyung yang benar. Bukan Jeon." Taehyung membalas dengan nada dinginnya. Dia benar-benar sakit hati atas perlakuan suaminya ini.
"Kau masih istriku, Jeon Taehyung!!!" Jungkook murka karena Taehyung tidak mau memakai marganya.
Taehyung hanya tersenyum kecut saat Jungkook mengatakannya bahwa dia adalah istrinya. Masih pantaskah dia menjadi istri jika suaminya saja berselingkuh dengan adik kandungnya sendiri. Taehyung juga masih memiliki hati. Dia juga masih istri dari Jungkook dan Jungkook dengan beraninya membawa selingkuhannya kedalam appartemen mereka berdua dan bercinta diatas ranjang yang mereka. Bukankah itu keterlaluan ?