Chapter 8 - Change

251 17 13
                                    

Chapter 8 - Change

Bulu kuduk Violetta Anderson sudah berdiri dari pagi saat tiba-tiba seorang Luke Reihn yang selalu menatapnya penuh kebencian tersenyum padanya sambil menyapa, "Hai, Violetta."

Seperti biasa, Vio langsung menceritakan kengeriannya pada Georgia. Pasalnya, ini perubahan yang sangat aneh dan mendadak. Kebetulan, Mike juga sedang datang ke kelas mereka dan bergabung dengan mereka hari ini.

"Kan gue udah bilang, pms-nya udah selesai," canda Mike.

"Tapi... "

"Bukannya bagus begini?" potong Mike. Lalu pandangannya beralih pada Luke yang sedang sibuk dengan hapenya. "Luke! Sini!" ajaknya, membuat Luke mengalihkan pandangan dari hapenya.

Kalau dalam mode membenci Violetta, Luke tidak akan datang. Tetapi sekarang, dia langsung menghampiri mereka dan duduk di depan Mike.

"Kenapa?" tanya Luke.

"Lo bikin Vio ngeri gara-gara mendadak senyum terus nyapa, kasih penjelasan dong," kali ini Georgia yang menjawab.

Menanggapi perintah Georgia, Luke menggaruk-garuk rambutnya. Enggak kutuan kok.

"Lo mirip mantan gue yang manfaatin gue buat duit. Jadi gue sebel sama lo. Sekarang udah enggak. Sorry udah kayak bocah selama ini," balas Luke, tentu saja mengarang karena dia masih belum mau menceritakan tentang Vero.

Luke memang bisa menerima Vio begitu mendapat kabar kalau benar keluarga Davis selama ini mencari Vio, tetapi Luke masih tidak bisa memaafkan orang tua Vio.

Tampang Vio dan Georgia cengo, sementara Mike seakan menahan tawa mendengar alasan yang dibuat oleh Luke. Luke langsung menatap Mike seolah mengatakan awas-lo-kalau-ketawa. Dia sudah siap menahan malu dengan alasan yang dia buat.

"Dimaafin ga tuh, Vio?" tanya Mike kemudian setelah sudah bisa mengontrol dirinya.

Vio yang tadi bengong langsung sadar saat namanya disebut. "Eh, iya. Dimaafin, kok," jawabnya kaku.

"Mike sini." Kali ini, gantian Luke yang menyeret Mike keluar. Mike pasrah ikut setelah melambaikan tangan ke Vio dan Georgia.

"Kenapa, Luke yang pernah dimanfaatin ceweknya demi uang?" ejek Mike saat mereka sudah berada di kantin.

"Berisik," sahut Luke yang tidak mau menanggapi lama ejekkan Mike, karena dia tahu Mike takkan berhenti kalau diladeni. "Soal Vero, jangan kasih tau dulu," ujarnya kemudian, alias perintah.

"Kenapa?"

"Vio emang nyari Vero, tapi keluarga Anderson lainnya enggak pernah sekalipun nyari dia."

Mike terdiam mendengar jawaban Luke.

"Gue masih belom bisa maafin Henry Anderson."

Mike menghela napas kasar.

"Oke," balas Mike akhirnya.

"Dan Mike--" ujar Luke. "--jangan terlalu maksain diri lo sama kerjaan. Gue tau alasan lo sibukkin diri sama kerja," lanjutnya.

AndersonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang